Ia mengendarai mobil dinas yang kini berhiaskan livery Piala Dunia U-17.
Begitu sampai di Pondok Pesantren Ora Aji, ia langsung disambut Gus Miftah.
Gibran langsung membungkuk dan mencium tangan pemimpin pondok tersebut.
Setelah itu mereka pun dipersilakan ke dalam dan berbincang santai.
Mereka sempat sarapan bersama sebelum akhirnya Gibran berpamitan kembali ke Solo untuk berangkat ke kantor.
Baca juga: Hakim MK Arief Hidayat Sebut Hasil Sidang Batas Usia Cawapres Tak Mungkin Diulang, Gibran Aman?
Koalisi Pendukung Prabowo Gibran Bentuk Tim Pemenangan di Solo
Saat ini partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju sudah membentuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Solo.
Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Solo yang dibentuk Selasa (31/10/2023) malam dipimpin Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno.
Ia menjelaskan bahwa untuk meraih kemenangan di Kota Solo butuh effort lebih.
"Setelah kita terbentuk seperti ini, kita segera merapatkan barisan dalam waktu dua hari kita akan adakan rapat lagi, kita akan gas pol," ujar Ardianto, Selasa (31/10/2023).
Lebih lanjut, Ardianto menerangkan bahwa Prabowo-Gibran bisa menang di kota Solo asal mampu meraih suara masyarakat akar rumput.
"Karena mengingat di kota Solo ini kita butuh semangat dari arus akar rumput, semangat arus bawahnya kita gerakkan walaupun rekan-rekan kita ada partai Garuda dan lainnya semuanya kumpul ini tujuannya memang satu untuk menggerakkan dengan visi yang sama, pemikiran yang sama agar bisa memenangkan Pak Prabowo dan mas Gibran," katanya.
Dengan kondisi masyarakat di Kota Solo, Ardianto memastikan Prabowo-Gibran punya peluang menang 75 persen di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Target di kota Solo ini kita mentargetkan 75 persen. Ya kita harus punya semangat, kita tunjukkan bahwa kita ini partai koalisi besar, kita harus punya semangat. Itu yang terpenting," ungkapnya.
Karena itu, Ardianto juga menerangkan bahwa pihaknya akan memperkuat jaringan di masyarakat.