Berita Viral

BUKAN Hamil, Bayi di Sumbar yang Perutnya Membesar Ternyata Mengidap Tumor, Dokter Beri Penjelasan

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil rontgen perut bayi laki-laki di Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang membesar.

Sementara, saat berobat ke bidan, kata Hendi, anaknya disebut mengalami kembung dan demam biasa.

"Terakhir saya ke dukun namanya (berinisial S) di Mudiak (masih di daerah Batang Kapas), katanya anak saya tidak bisa ke dukun, harus operasi," ucapnya.

Sudah dua bulan lebih membawa anaknya berobat ke berbagai dukun kampung, Hendi pun membawanya ke RSUD M Zein Painan, sekitar 45 menit dari kediamannya.

Sebelumnya ia enggan membawa anaknya langsung ke rumah sakit karena terkendala biaya.

"Saya lupa tanggalnya ke rumah sakit, seingat saya akhir September, soalnya tanggal 2 Oktober dirujuk ke Padang, tiga hari di Painan," imbuhnya.

Hendi mengungkapnya, saat dirawat di Painan, pihak rumah sakit tidak menemukan penyakit yang diderita anaknya dan akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza mengatakan, di Painan tidak memiliki alat yang cukup untuk menangani Adnan.

Namun, kata dia, pihaknya mendiagnosis Adnan mengidap tumor di dalam perutnya, yaitu Tumor Intra Abdomen.

"Kalau hamil, ada bayi di dalam perutnya, itu tidak mungkin," ujarnya saat ditemui Selasa sore.

Di Padang, Adnan menjalani CT Scan dan didapati ada massa (secara medis disebut tumor) di dalam perutnya.

Massa ini menyerupai janin karena membentuk tungkai kaki dan hidup bergerak.

"Waktu itu rumah sakit mengatakan anak saya ini tidak tumor, penyakitnya tidak biasa, ada janin di dalam perutnya," jelas Hendi.

Baca juga: NASIB Bayi Laki-laki di Sumbar yang Hamil, Kondisi Janin Hidup, Akan Segera Dioperasi, Minta Doa

Semenjak itu hingga sekarang, Hendi meyakini anaknya memang tengah hamil.

"Saya tidak menambah-nambah cerita, itu yang disampaikan rumah sakit di Padang ke saya," jelasnya lagi.

Setelah menjalin pemeriksaan Adnan pun diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, tak berapa lama setelah dirujuk.

Halaman
1234