Berita Kriminal

Tampang Chandra, Oknum Polisi yang Curi Mobil di Lampung, Wajah Mulus Tak Seperti Pencuri Biasanya

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang Bripda Chandra, pelaku pencurian mobil di mal Lampung, mulus belum diamuk massa.

TRIBUNTRENDS.COM - Sudah punya pekerjaan yang mentereng, dua anggota kepolisian di Lampung ini justru nekat jadi pencuri.

Keduanya kedapatan mencuri mobil Honda Brio dengan nomor polisi BE 1682 GG.

Kejadian ini berlangsung di parkiran Mal Boemi Kedaton (MBK) Bandar Lampung pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Untuk mengecoh pihak kepolisian, para pelaku mengganti pelat nomor kendaraan menjadi BE 1714 ZH.

Baca juga: Beri Keterangan Palsu soal Tewasnya Dini Sera, 3 Polisi Bakal Dilaporkan: Menghalangi Proses Hukum

Polresta Bandar Lampung berhasil menangkap dua oknum polisi diduga mencuri mobil Honda Brio warna merah di Mall Boemi Kedaton dan ubah platnya.

Syukurnya, tak selang beberapa lama, dua anggota kepolisian yang terlibat pencurian Honda Brio itu berhasil diamankan Polresta Bandar Lampung.

Diketahui, dua pelaku pencurian kendaraan tersebut adalah anggota Polda Lampung.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, membenarkan informasi ini.

Para pelaku dari kepolisian ini adalah Bripda Chandra dan Bripda Fajar.

Mereka berhasil ditangkap oleh Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung pada Kamis, 12 Oktober 2023, dini hari.

Foto-foto penangkapan telah beredar luas di media sosial.

Tampak muka Bripda Chandra masih mulus, alias belum terjamah pukulan yang biasanya dilayangkan warga atau aparat untuk membuat efek jera.

Tampang Bripda Chandra, pelaku pencurian mobil pengunjung di Mall Boemi Kedaton

Umi menjelaskan bahwa penangkapan dua anggota kepolisian ini adalah perintah langsung dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika.

Kapolda mendapat laporan mengenai penyelidikan kasus pencurian kendaraan yang melibatkan anggota kepolisian, sehingga penangkapan dan penyelidikan ini dilakukan atas perintah beliau.

"Bapak kapolda mendapatkan laporan mengenai penyelidikan kasus pencurian mobil dengan melibatkan personel kepolisian," kata Kombes Pol Umi.

Umi juga menyampaikan bahwa Kapolda menerima informasi mengenai dua personel Polda Lampung yang diduga terlibat dalam pencurian mobil.

Ia mengatakan, pimpinan langsung memerintahkan untuk pengusutan dan pengejaran pelaku hingga akhirnya dua oknum tersebut ditangkap.

"Jadi benar penangkapan dan penyelidikan ini merupakan perintah langsung dari bapak kapolda," kata Kombes Pol Umi.

Ia mengatakan, kapolda memerintahkan penangkapan terhadap dua oknum Polisi tersebut.

"Kapolda sudah mendapatkan informasi terkait informasi adanya dua personel Polda Lampung diduga terlibat dalam pencurian mobil," kata Kombes Pol Umi.

Baca juga: TEREKAM CCTV Pria di Bekasi Bobol Toko Vape, Bawa Barang Curian Pakai Mobil, Korban Rugi Rp 70 Juta

Ilustrasi kamera CCTV, aksi pencurian yang dilakukan dua anggota polisi terekam CCTV. (free)

Pelaku melaksanakan pencurian dengan modus yang serupa dengan kasus di Poltabes Bandung.

Kasus ini saat ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Pemilik mobil, M Rizal Tengku Triawan, merasa bersyukur karena kendaraannya yang hilang, Honda Brio warna merah, telah ditemukan oleh pihak kepolisian.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas kerja keras mereka dalam menemukan mobilnya.

Rizal masih menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian mengenai proses selanjutnya terkait mobilnya yang kini diamankan di Mapolresta Bandar Lampung.

Rizal juga memberikan apresiasi atas kinerja kepolisian yang berhasil mengungkap kasus pencurian mobil ini.

Kasus pencurian mobil tersebut merupakan kejadian yang dialami oleh Rizal saat berbelanja di Bandar Lampung.

Kendaraannya, Honda Brio warna merah dengan nomor polisi BE 1682 GG, hilang pada Minggu, 20 Agustus 2023, sekitar pukul 13.30 WIB.

Ia telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung untuk proses lebih lanjut.

Kasus Lain: Tak Pakai Helm, Oknum TNI Ngamuk saat Ditegur Polisi, Hampir Adu Jotos

Ada-ada saja kelakuan oknum TNI ini, sudah melanggar aturan dia malah ngamuk saat ditegur polisi.

Oknum TNI tersebut bahkan hampir adu jotos dengan polisi.

Syukurnya, ada seorang wanita yang menghalangi tindakan sang oknum TNI tersebut.

Wanita yang diduga masih mengenal oknum TNI tersebut sampai memeluk pelaku supaya tidak kelepasan.

Jika tidak, adu jotos oknum TNI dengan polisi sudah tak terelakkan lagi.

Baca juga: HILANG Saat Tugas Jaga Rumah Kapolres Banggai di Jakarta, Oknum Polisi Ini Jadi Buron, Status DPO

Seorang pria berkaos loreng diduga TNI marah karena tak terima ditegur polisi.

Warga yang melihat hal tersebut tampak kesal dengan oknum TNI.

Pasalnya diduga, oknum TNI tersebut diberhentikan polisi karena mengendarai motor tanpa memakai helm.

Video oknum TNI dan polisi hampir adu jotos itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram terangmedia.

Berdasarkan video tersebut, peristiwa itu terjadi di pinggir jalan di Nusa Tenggara Timur.

Dalam caption video tersebut, oknum TNI tersebut tak terima ditegur lantaran tak pakai helm.

Oknum TNI tersebut sampai menunjuk-nunjuk polisi yang beranggotakan tiga orang.

Seorang wanita terlihat memeluk oknum TNI diduga supaya tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Ilustrasi oknum TNI ngamuk saat ditegur polisi. (Trubunnews.com/ist)

Peristiwa tersebut jadi perhatian warga yang ada di lokasi kejadian.

Seorang wanita yang merupakan warga menyayangkan sikap oknum TNI tersebut.

"Tidak pakai helm kok begitu, ya ampun kelakuan!" kata warga dikutip TribunJakarta.com, Kamis (12/9/2023).

Di sisi lain Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sikka, Iptu Susanto membenarkan peristiwa itu.

Dijelaskan Susanto peristiwa itu bermula ketika anggota polisi lalu lintas melaksanakan kegiatan penegakan dan pengaturan lalu lintas di depan pintu masuk Susteran SSPS.

ilustrasi anggota TNI (TribunPapua/istimewa)

Susanto mengatakan, oknum TNI tersebut mengendarai motor berboncengan tanpa menggunakan helm.

Polisi memberhantikan oknum TNI tersebut untuk menegur tetapi pelaku malah tak terima.

"Dia tidak terima dan mengatakan polisi tidak punya hak untuk menahan tentara, dia mau pukul anggota lantas, anggota lantas tidak meladeni," ujarnya.

Baca juga: Oknum TNI Diduga KDRT Istri, Korban Sampai Keguguran, 2 Tahun Tak Dinafkahi, Pelaku Ancam Mertua

Tak lama kemudian anggota porvos Kodim Sikka datang ke lokasi mengamankan yang bersangkutan.

Keterangan Dandim sementara itu Komandam Kodim (Dandim) 1603 Sikka Letkol Czi Setiawan Nur mengungkapkan, pria yang mengenakan baju loreng itu merupakan anggota TNI yang sedang berlibur di kampung halamannya di Maumere, Kabupaten Sikka.

Video tersebut viral di media sosial hingga membuat geram warganet.

***

Artikel ini diolah dari TribunLampung