Berita Viral

Alasan Orang Tua Siksa Bocah 7 Tahun di Malang, Sering Rewel hingga Dicap Tak Punya Sopan Santun

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah berinisial D (7) di Malang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh keluarganya sendiri.

"Jadi, saya diinformasikan dan dilapori oleh salah satu warga saya.

Bahwa ada anak yang disekap dan disiksa," tuturnya.

R mengatakan di rumah tempat korban tinggal ada 8 orang termasuk ayah kandung dan ibu tirinya.

Menurutnya aksi penganiayaan yang dilakukan terhadap bocah 7 tahun itu sangat tidak manusiawi.

"Kalau air dari panci listrik itu sudah mendidih, korban disuruh memasukkan kedua tangannya ke dalam panci," bebernya.

Kasus Lain: Bocah di Sumut, Dianiaya Tante Gara-gara Habiskan Rambutan

Nasib pilu seorang bocah di Sumatera Uatara yang disiksa tantenya sendiri.

Kulit bocah berusia 15 tahun itu disetrika hingga mengalami luka bakar.

Penyebabnya cuma sepele, bocah tersebut menghabiskan buah rambutan.

Baca juga: Aniaya Dini hingga Tewas, Ronald Tannur Resmi Jadi Tersangka, Edward Tannur Siap Kawal Kasus Anaknya

R (5), seorang bocah di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), mengalami luka bakar akibat dianiaya tantenya, SM (53), memakai setrika panas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (4/10/2023).

Ilustrasi penganiayaan (http://www.ladbible.com)

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Simalungun AKBP Ronald Sipayung mengatakan, korban saat ini sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Pematang Siantar, Sumut.

Korban dirawat di rumah sakit itu sejak Kamis (5/10/2023) sore. Ronald menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami luka bakar kurang lebih 30 persen.

"Kemudian ada gangguan elektrolit, ternyata korban ini juga menderita sakit tifus," ujarnya, dikutip dari Kompas TV.

Menurut Ronald, tim kedokteran Polres Simalungun beserta rumah sakit setempat terus memantau kondisi korban.

Halaman
1234