Upacara pemakaman korban di Wisma Tiong Hua, Johor Bahru, lapor Sinar Harian.
Korban meninggalkan anak laki-laki berusia 9 dan 12 tahun.
Sementara itu, pihak kepolisian saat dihubungi mengaku akan mengeluarkan pernyataan terkait kejadian tersebut.
Baca juga: Kisah Idol Wanita Habiskan Milyaran Rupiah selama 12 Tahun untuk Oplas, Ingin Seperti Orang Biasa
Tanggapan Dokter Estetika Malaysia
Kejadian itu pun menarik perhatian Dokter Estetika Dr Lim Ing Kien.
Dr Ing Kien menjelaskan mengenai bahaya suntik pembesar payudara.
Dalam penjelasan di Instagramnya, Dr Ing Kien mengatakan, proses seperti itu berbahaya dan prosedur tersebut belum pernah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
“Injeksi apa pun ke dalam tubuh membutuhkan pengetahuan medis." tegasnya.
"Dalam kasus wanita ini, perawatannya dilakukan di rumah dan bukan di klinik," terangnya.
"Berhati-hatilah saat berobat, pastikan dilakukan oleh dokter yang berkompeten, lakukan riset sebelum memutuskan untuk melakukan apapun prosedurnya,” katanya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.
Percakapan Korban dengan Ahli Kecantikan di Aplikasi WhatsApp
Sementara itu, beredar luas di media sosial screenshoot pesan di aplikasi WhatsApp diduga memperlihatkan percakapan korban dengan sang ahli kecantikan.
Dikutip MStar, korban tampak mengirim pesan berisi pengaduan rasa nyeri yang dirasakan.
Namun, ahli kecantikan itu justru memperingatkan korban karena khawatir terseret kasus hukum
"Saya minta tolong jangan bilang apa-apa ke dokter. Jika saya dilaporkan, saya bisa ditangkap. Saya hanya membantu Anda," tulisnya membalas keluhan korban.
Namun, beberapa pesan lain dari 'ahli kecantikan' tersebut telah dihapus.
Diketahui, suami korban akan menempuh jalur hukum terhadap 'ahli kecantikan' yang tidak bersertifikat tersebut.
Lakukan Implan Bokong, Wanita Ini Sebulan Tak Bisa Duduk, Paling Menyakitkan, Bagaimana Hasilnya?
Seorang model yang muak dengan bentuk bokongnya memilih untuk menjalani empat operasi untuk mendapatkan hasil yang dia inginkan.
Dia mengatakan operasinya itu merupakan hal yang paling menyakitkan.
Bukan tanpa sebab, sang model mengaku kesulitan untuk duduk karena operasi bokong yang dia lakukan.
Meski begitu, dia menyebut hal itu tak begitu buruk karena dia mendapatkan hasil yang sepadan.
Seperti apa hasil operasinya?
Baca juga: TRAUMA 5 Kali Digagahi Lansia, Bocah 9 Tahun Bikin Ibu Pilu, Minta Operasi Kelamin: Jadi Cowok Aja!
Model yang biasa dipanggil Barbie oleh teman-temannya itu pada baru-baru ini buka suara mengenai perjalanan operasinya.
"Saya memiliki bokong yang datar sejak lahir, dan saya selalu ingin memiliki bokong besar yang gagah untuk melengkapi seluruh tampilan saya," tuturnya dikutip TribunTrends.com, Senin, (26/7/2023).
"Saya memulai transformasi tubuh saya pada tahun 2018, awalnya saya operasi bagian payudara saya, dan tidak berhenti sejak saat itu," tuturnya.
"Operasi implan pantat pertama saya adalah pada tahun 2020.
Jadi saya membutuhkan waktu tiga tahun dan empat operasi implan pantat untuk mencapai ukuran dan bentuk bokong saya saat ini," tuturnya.
Hingga saat ini, model tersebut masih belum puas dengan hasil yang dia dapat.
Dia berencana untuk terus melakukan operasi demi mempercantik penampilannya.
"Saya melihat pantat saya hanya sebagai bagian dari keseluruhan tampilan yang ingin saya capai.
Saya terus mencoba menantang diri saya untuk menjadi gadis paling cantik dan seksi yang pernah saya bisa."
Baca juga: Operasi Penyambungan Jari Bayi Putus Tergunting Gagal, Ortu Sempat Minta Keadilan, Sepakat Damai
Ditanya mengapa dia ingin memilik bokong yang besar, model yang lahir di China tetapi sekarang tinggal di Amerika Serikat itu mengatakan dia ingin membuat tampilannya seperti Barbie.
"Saya pikir memiliki proyeksi bokong yang luar biasa untuk mengikuti kaki ramping saya yang kencang adalah persis seperti apa seharusnya Barbie," katanya.
"Proyeksi implan pantat saya (tinggi implan) adalah 8 cm, yang lebih dari tiga kali lebih tinggi daripada kebanyakan implan pantat "normal".
"Ini adalah poin penting, karena yang lebih penting daripada volume implan (yaitu 1000cc) adalah proyeksi aktual yang dicapai dengan implan pantat, yang benar-benar menghasilkan efek visual yang berdampak.
"Jadi wanita yang lebih besar yang memiliki bokong lebih panjang dan lebih lebar dari saya tidak akan memiliki proyeksi yang sama dengan saya bahkan jika mereka memiliki volume yang sama pada implan mereka."
Selain memiliki implan yang khusus, hal yang sama juga berlaku untuk operasi di bagian payudaranya.
"Ada banyak gadis yang memiliki implan payudara besar seperti saya, tetapi proyeksi payudara mereka tidak begitu jelas karena implan mereka jauh lebih luas.
Ini karena tulang rusuk mereka jauh lebih besar dariku," ujarnya.
Model tersebut mengaku telah merogoh kocek nyaris Rp 2 miliar untuk operasi demi mencapai tampilan seperti boneka.
Namun, dia mengatakan dia belum selesai karena dia ingin mencapai 'kesempurnaan'.
Diolah dari artikel TribunJabar dan Tribunnews.com