Mengutip laporan surat kabar lokal berbahasa Mandarin, suami korban, Wong (35) mengatakan korban dirawat di rumah sakit setelah mengalami komplikasi yang diduga akibat suntikan asam hialuronat, lapor China Press.
Korban Awalnya Berniat Facial
Awalnya korban berencana menjalani micro facial 'threading' injection untuk membuat kulitnya lebih kencang.
Namun ahli kecantikan itu membujuk korban untuk menjalani suntikan pembesar payudara.
Wong mengaku setelah melakukan proses penyuntikan, istrinya mengalami nyeri dada.
Ketika istrinya mencoba untuk membayar layanan suntik, ahli kecantikan tersebut dilaporkan menolak untuk menerima pembayaran tersebut.
Pada 30 Juli 2023, Wong menerangkan kondisi sang istri belum membaik.
Ditemani kerabatnya, ia pergi ke klinik terdekat untuk konsultasi.
Baca juga: Demi Penampilan, Wanita 50 Tahun Rela Jual Rumah untuk Biaya Oplas, Hasilnya Bikin Syok, Sukses?
Dokter menyimpulkan bahwa nyeri dada yang dirasakan Chen disebabkan oleh overdosis obat bius.
“Sekitar pukul 19.00 kondisinya tidak kunjung membaik," papar Wong.
"Lukanya masih terasa nyeri dan tidak nyaman," bebernya.
"Ia langsung berobat ke rumah sakit swasta terdekat," jelasnya.
Wong menerangkan, pada Rabu (2/8/2023) pagi sang istri mengeluh dan sudah tidak bisa berjalan lagi.
Ia kemudian dilarikan ke unit perawatan intensif (ICU).
"Chen meninggal pada jam 7 pagi," katanya.