"Sehingga kami juga melakukan pemberkasan terhadap korban yang kedua," ujarnya.
Kusworo mengungakapkan, ketiga korban RG ini masih pelajar.
"Kejadian yang pertama dua minggu lalu, kemudian kejadian kedua seminggu lalu, dan kejadian yang ketiga, pada 13 September ini," ucapnya.
Mengenai korban, Kusworo mengaku, pihaknya akan melakukan pendalaman kembali terhadap korban, bagaimana kondisi terkininya.
"Kami juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka, atas motif, kebiasaan yang dilakukan tersangka," ujar dia.
Atas perbuatannya, menurut Kusworo, tersangka terjerat dengan pasal 82, melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.
"Ancaman hukuman, minimal 5 tahun, dan maksimal 15 tahun penjara," ucap Kusworo.
Awalnya Facial, Ibu 2 Anak Dibujuk Suntik Pembesar Payudara, Mau Bayar Malah Ditolak, Kini Meninggal
Pilunya nasib ibu dua anak di Malaysia berikut ini.
Niat hati hanya ingin facial, ia malah dibujuk ahli kecantikan tak bersertifikat untuk suntik pembesar payudara.
Setelah beberapa hari, ibu 2 anak tersebut merasakan nyeri hingga akhirnya meninggal.
Ya, seorang ibu dua anak meninggal empat hari setelah menjalani prosedur suntikan pembesar payudara.
Diyakini, wanita itu melakukan operasi lewat ahli kecantikan yang tidak bersetifikat di sebuah rumah di Skudai, Johor, Malaysia.
Dikutip dari Bharian, korban merupakan wanita berusia 29 tahun.
Baca juga: Lakukan Implan Bokong, Wanita Ini Sebulan Tak Bisa Duduk, Paling Menyakitkan, Bagaimana Hasilnya?
Ia dikenal sebagai Chen, meninggal pada 2 Agustus 2023 pukul 07.00 waktu setempat.