Ngadi-ngadi terdiri dari dua pengertian, Yakni arti Ngadi-ngadi dalam bahasa jawa, dan Ngadi-ngadi dalam bahasa gaul.
Dalam bahasa Jawa, kata Ngadi-ngadi memiliki arti manja.
Sementara dalam bahasa gaul, Ngadi-ngadi dapat diartikan sebagai mengada-ngada atau membayangkan sesuatu yang belum terjadi.
Sementara itu, Ngadi-ngadi artinya juga memiliki arti banyak tingkah, nakal, lasak, banyak ulah, dan menjadi-jadi.
Kata ini biasanya diucapkan dengan kalimat "jangan ngadi-ngadi” atau "semakin ngadi-ngadi".
Contoh penggunaan kata Ngadi-ngadi.
"Kamu makin cantik aja, itu bajunya baru beli ya?"
"Mana makin cantik, kamu ngadi-ngadi nih".
"Kamu yang bawa sepatu ku ke kosan kamu ya?"
"Gak, jangan ngadi-ngadi".
4. Arti Kata Slur
Melansir dari laman Tribunnews Pekanbaru, kata slur bersumber dari kata 'lur' atau 'lurs'.
Kedua kata ini merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa.
Jika menilik lebih dalam, kata 'slur', 'lur' atau 'lurs' merupakan singkatan dari sedulur.
Kata sedulur jika dibahasa Indoensiakan memiliki arti 'saudara'.
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dirilis oleh kbbi.kemdikbud.go.id, kata saudara memiliki arti orang yang seibu atau seayah.
Selain itu juga bisa diartikan dengan orang yang bertalian keluarga.
Jadi jika kamu dipanggil slur oleh temanmu, berarti dia sudah menganggapmu seperti keluarga.
Kata sedulur yang menjadi cikal bakal kata slur ini sering digunakan oleh orang-orang pengguna media sosial.
Kata sedulur disingkat menjadi slur dimaksudkan agar lebih mudah dan simple saat memanggil seseorang. (*)
Diolah dari artikel TribunJatim