TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini arti kata Slur yang viral di TikTok baru-baru ini.
Kata ini juga dijumpai di berbagai media sosial lainnya seperti di Instagram, Facebook hingga Twitter.
Lalu apa arti dari kata viral Slur ini? Simak penjelasannya.
Baca juga: Apa Arti Syur, Istilah Viral di TikTok? Kata Ini Kerap Dipakai Netizen di IG hingga Twitter
Media sosial menjadi salah satu media untuk berkomunikasi dan membagikan informasi yang populer.
Namun ada beberapa bahasa gaul di media sosial yang sulit dimengerti.
Sebab, bahasa gaul bisa punya lebih dari satu arti.
Salah satunya arti kata slur yang belakangan viral di TikTok.
Dimana penggunaannya biasa diletakan pada akhir kalimat, contoh saja: "Jadi begini 'slur', lu punya duit belum tentu lu bisa kebeli tiket konser."
Melihat semakin banyak yang menggunakan kata ini, apa arti kata slur pun kini banyak dicari.
Untuk itu, berikut tersaji beberapa arti kata slur, bahasa gaul viral di media sosial, terutama TikTok.
Arti Kata Wir.
Kata Wir yang viral di media sosial terutama TikTok ternyata punya banyak arti.
Pertama sapaan untuk penggemar grup penyanyi pria asal Korea Selatan, EXO.
Ketika mendengar kat 'Wir' Exo-L (fans EXO) berangapan bahwasanya 'Wir' yang dimaksud dalam kata ini adalah Wiarawan atau plesetan dari kata 'We are one' yakni slogan, juga nama Instagram resmi grup EXO.
Namun ternyata 'Wir' memiliki arti lain juga.
Kedua, banyak warga TikTok yang mengatakan bahwasanya WIR merupakan singkatan dari "Warga Indonesia Raya" sehingga kata yang digunakan merujuka pada masyarakat Indonesia.
Arti ketiga, adapula yang mengatakan bahwasanya 'Wir' merupakan kata yang diambil dari bahasa Jawa yakni 'Jawir' yang artinya 'Jawa Ireng'.
Sehingga beberapa orang meminta untuk berhenti menggunakan kata tersebut karena mengandung makna yang menyinggung suatu suku tertentu yakni suku Jawa.
Nah itulah tadi beberapa makna atau arti dari kata 'Wir' yang viral di media sosial.
Selain itu, ada beberapa Bahasa Jawa yang populer sebagai bahasa gaul di media sosial.
Berikut daftar dan arti kata bahasa gaul dari bahasa Jawa.
1. Arti Kata 'Hooh Tenan'
Pasti beberapa di antara kamu juga pernah mendnegar kata 'hooh tenan' di TikTok.
Kata 'hooh tenan' semakin populer saat kemunculan seorang Gus Samsudin.
Kata 'hooh tenan' merupakan kata yang berasal dari Bahasa Jawa.
Perlu kamu tahu jika kata 'hooh' memiliki arti 'iya', sedangkan 'tenan' memiliki arti 'memang'.
Namun di beberapa daerah kawasan jawa, 'tenan' juga mempunyai arti 'beneran'.
Sehingga kata 'hooh tenan' dapat diartikan sebagai 'memang iyaa' atau juga 'beneran ya'.
Pada unggahan video TikTok milik @wongalah, terlihat kumpulan video Gus Samsudin dengan kata 'hooh tenan'.
Bahkan Gus Samsudin juga mengakui jika kata 'hooh tenan' viral di TikTok.
Beberapa di antara kata 'hooh tenan' yang dikatakan Gus Samsudin ialah sebagai berikut:
- Hooh tenan aku wedi
- Hooh tenan aku wes tekan Jakarta, iki lho enek ondo mlaku dewe
2. Arti Kata Ndak Og
TribuPalu telah menelusuri arti dari kata 'ndak og' ini.
Sebenarnya kata tersebut tidak memiliki arti yang spesialatau terkhusus suatu hal tertentu.
Terlebih lagi kata 'og' yang berada di belakang kata 'ndak'.
Melansir dari laman Tribunnews Pekanbaru, ternyata kata 'og' sama saja seperti kata 'ah' dalam kata 'ndak ah'.
Pada percakapan bahasa Jawa, kata 'ndak og' lebih sering dipergunakan.
Kata tersebut berarti 'tidak' baik diakhir dengan 'og' ataupun tidak.
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diunggah di kbbi.kemdikbud.go.id, kata tidak memiliki makna penolakan atau penyangkalan.
Tidak dalam bahasa bisa dipermudah dengan kata 'ndak' alias tidak.
Terutama bagi orang yang memiliki logat medok kental dengan bahasa Jawa, pasti sering menggunakan kata 'ndak' sebagai kata ganti 'tidak'.
3. Arti Kata Ngadi-ngadi
Kata ngadi-ngadi mempunyai beragam pengertian, yang tergantung dengan konteks orang yang mengucapkannya.
Ngadi-ngadi terdiri dari dua pengertian, Yakni arti Ngadi-ngadi dalam bahasa jawa, dan Ngadi-ngadi dalam bahasa gaul.
Dalam bahasa Jawa, kata Ngadi-ngadi memiliki arti manja.
Sementara dalam bahasa gaul, Ngadi-ngadi dapat diartikan sebagai mengada-ngada atau membayangkan sesuatu yang belum terjadi.
Sementara itu, Ngadi-ngadi artinya juga memiliki arti banyak tingkah, nakal, lasak, banyak ulah, dan menjadi-jadi.
Kata ini biasanya diucapkan dengan kalimat "jangan ngadi-ngadi” atau "semakin ngadi-ngadi".
Contoh penggunaan kata Ngadi-ngadi.
"Kamu makin cantik aja, itu bajunya baru beli ya?"
"Mana makin cantik, kamu ngadi-ngadi nih".
"Kamu yang bawa sepatu ku ke kosan kamu ya?"
"Gak, jangan ngadi-ngadi".
4. Arti Kata Slur
Melansir dari laman Tribunnews Pekanbaru, kata slur bersumber dari kata 'lur' atau 'lurs'.
Kedua kata ini merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa.
Jika menilik lebih dalam, kata 'slur', 'lur' atau 'lurs' merupakan singkatan dari sedulur.
Kata sedulur jika dibahasa Indoensiakan memiliki arti 'saudara'.
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dirilis oleh kbbi.kemdikbud.go.id, kata saudara memiliki arti orang yang seibu atau seayah.
Selain itu juga bisa diartikan dengan orang yang bertalian keluarga.
Jadi jika kamu dipanggil slur oleh temanmu, berarti dia sudah menganggapmu seperti keluarga.
Kata sedulur yang menjadi cikal bakal kata slur ini sering digunakan oleh orang-orang pengguna media sosial.
Kata sedulur disingkat menjadi slur dimaksudkan agar lebih mudah dan simple saat memanggil seseorang. (*)
Diolah dari artikel TribunJatim