Berita Viral

MIRIP Kasus Imam Masykur, Pengusaha Ini Ngaku Dianiaya Oknum TNI, Disiksa, Punggung Penuh Luka

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di TikTok pengusaha Agus Warmon mengaku dianiaya oleh oknum TNI.

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan oknum TNI akhir-akhir ini sedang marak terjadi.

Bahkan seorang pengusaha bernama Agus Warmon mengaku jadi korban penganiayaan oknum TNI.

Di lain sisi, kasus penganiayaan warga Aceh Imam Masykur yang juga dianiaya oknum TNI hingga meninggal dunia saat ini juga tengah viral di media sosial.

Sama seperti Imam Masykur, pengusaha Agus Warmon juga mengalami kejadian yang kurang menyenangkan.

Karena pelaku tak kunjung ditangkap, Agus Warmon memilih untuk curhat melalui video yang kemudian diunggah di TikTok.

Baca juga: Jauh dari Wibawa! Video Praka J Pembunuh Imam Masykur Lentur Joget TikTok, Teman: Keluarga Terpukul

Uya Kuya saat mewawancari Agus Warmon.

Dalam keterangannya, Agus mengaku jadi korban penculikan dan penganiayaan oknum TNI, Kamis 31 Agustus 2023.

"Pada tanggal 2 Februari 2023, selepas saya golf sekitar jam 12 siang mobil saya diserempet oleh Innova warna hitam dan muncullah tiga orang yang datang memukuli saya," kata Agus Warmon di media sosial.

Ia menduga para anggota TNI tersebut adalah suruhan dari pengusaha berinisial RP.

Di mana Agus dan RP memiliki perjanjian utang piutang yang dijanjikan akan diselesaikan secara perdata.

"Saya diinterogasi dan diminta membuat pernyataan bahwa saya seorang penipu dan telah melakukan penggelapan," tambahnya.

Setelah mendapati hal itu, Agus langsung melapor ke Polda Metro Jaya pada bulan Februari dan ke Pompdam Jaya Guntur di Bulan Agustus.

Pengacara Agus Warmon, Anton Setyo mengatakan kliennya sangat yakin bahwa penganiayanya adalah anggota TNI lantaran ada bukti KTP.

"Dari pekerjaannya ditulis tentara nasional indonesia," kata Anton.

"Jadi kronologinya di Suparna ada 6 orang dan hanya satu KTP yang difoto oleh sekuriti tapi setelah itu korban ditali dibawa di sebuah daerah di Lenteng Agung dan di sana disiksa kembali dan sorenya dibawa ke hotel Matraman dan di situ ditemukan juga satu KTP yang memesan hotel," tambahnya.

Dalam foto yang beredar, Agus Warmon memperlihatkan penyiksaan yang ia dapat.

Halaman
1234