Berita Viral

MIRIP Kasus Imam Masykur, Pengusaha Ini Ngaku Dianiaya Oknum TNI, Disiksa, Punggung Penuh Luka

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di TikTok pengusaha Agus Warmon mengaku dianiaya oleh oknum TNI.

Bagian belakang punggungnya juga penuh luka seperti video viral penyiksaan yang diterima oleh Imam Masykur.

Diketahui, Imam Masykur merupakan korban penganiayaan oknum TNI yang meninggal dunia.

Video penganiayaannya viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan penyiksaan yang ia terima di bagian punggungnya.

Terlihat Imam Masykur yang meringkuk di dalam mobil sembari dilucuti dengan selang hingga punggungnya berdarah-darah.

Baca juga: Mengenal Tramadol, Jenis Obat Golongan Narkotika, Dipasarkan Imam Masykur Sebelum Dibunuh Praka RM

Kabar soal korban penculikan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Paspampres Praka RM lebih dari satu orang ternyata memang benar adanya.

Sejumlah pemuda asal Aceh di Jakarta juga pernah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Praka RM.

Mereka juga diculik, disiksa dan diperas oleh Praka RM.

Semenjak kasus ini viral, terungkap fakta jika selain Imam Masykur, ternyata ada beberapa orang lain yang mengalami hal serupa, salah satunya pria berinisial ZF.

Seperti diketahui, Iman adalah pemuda asal Aceh yang meninggal dunia setelah dianiaya Praka RM.

Baca juga: Besaran Gaji Tingkat Praka Anggota TNI, jadi Alasan Oknum Paspampres Peras Imam Masykur? Cuma Segini

Oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) diduga siksa warga Bireuen, Aceh hingga tewas. Ini rekam jejak Praka Riswandi Manik. (KOLASE SERAMBINEWS.COM)

Modusnya penganiayaan yang dilakukan Praka RM nyaris sama seperti yang terjadi pada Imam Masykur.

Awalnya pelaku mengaku sebagai polisi.

Korban dibawa paksa ke dalam mobil, dianiaya hingga diminta uang tebusan puluhan juta rupiah.

Berikut pengakuan salah seorang korban Praka RM, ZF (33), warga Sawang, Aceh Utara.

Dikutip dari Serambinews.com, ZF mengaku sampai saat ini masih trauma dengan kejadian yang menimpanya.

Halaman
1234