Detik-detik penusukan mahasiswa UI ini pun diungkap Nirwan.
Pada Rabu, pelaku menjemput korban di kampus Universitas Indonesia.
Keduanya memang akrab, bahkan pelaku juga sering bermain di kamar korban.
Setelah bertamu, pelaku berpura-pura pamit pulang ke kamarnya.
Saat dibukakan pintu oleh korban, pelaku langsung menendang.
"Korban melawan, menggigit tangan pelaku," katanya.
Kata AKP Nirwan Pohan, pelaku justru mendorong tangannya masuk ke dalam mulut korban.
"Sehingga cincin pelaku tertinggal di tenggorokan korban," katanya.
Setelah itu barulah pelaku menusuk tubuh mahasiswa UI ini berulangkali.
"Lalu dilakukan penusukan," katanya.
Baca juga: Tak Tahu Cara Bunuh Junior, Altafasalya Mahasiswa UI Belajar dari YouTube, Terinspirasi Film Narcos
Kata AKP Nirwan, pelaku memang sudah mempersiapkan rencananya ini.
Hal itu terbukti dari tindakan pelaku menyimpan pisau di motornya.
Setelah korban tak bernyawa, pelaku pun mengambil sejumlah barang berharga milik MNZ.
"Barang korban di tempat kos pelaku. Satu laptop, HP 2, dan dompet korban. Barangnya branded, seperti iPhone," kata AKP Nirwan Pohan.
Korban Dikenal Baik