Breaking News:

Berita Kriminal

FAKTA Pencabulan Sesama Jenis Pimpinan Ponpes di Sulbar, Tak Tertarik Wanita: Ini Murni Penyakit

Pimpinan pondok pesantren di Sulawesi Barat cabuli santri laki-laki, akui tak tertarik dengan wanita, sudah berobat.

Editor: ninda iswara
TribunSulbar/ Fahrun Ramli
Pimpinan pondok pesantren di Sulawesi Barat cabuli santri laki-laki, akui tak tertarik dengan wanita, sudah berobat. 

TRIBUNTRENDS.COM - Heboh kasus pencabulan sesama jenis yang dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren.

Pencabulan sesama jenis ini terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Pelaku pencabulan diketahui bernama Zulfikar (37), pimpinan pondok pesantren di Dusun Tiga Malla, Desa Tapango, Kecamatan Tapango.

Zulfikar kepada polisi mengaku tidak tertarik kepada wanita.

Selain itu, video Zulfikar saat konferensi pers juga viral di media sosial.

Baca juga: Ingat Pelaku Pencabulan Anak Kandung di Depok? Nasibnya Tragis, Tewas Dikeroyok Tahanan Lain di Sel

Zulfikar, pimpinan ponpes di Sulawesi Barat cabuli santri laki-laki
Zulfikar, pimpinan ponpes di Sulawesi Barat cabuli santri laki-laki (TribunSulbar/ Fahrun Ramli)

Berikut fakta-fakta kasus pencabulan sesama jenis pimpinan ponpes di Sulbar dirangkum dari Tribun-Sulbar.com, Jumat (14/7/2023):

1. Awal Kasus

Kasus bermua saat seorang korban berinisial S kabur dari pondok tempatnya belajar.

Ia pulang ke rumahnya untuk mengadu kepada keluarganya.

Sambil menangis, ia cerita dicabuli oleh gurunya sendiri.

S ditemani keluarganya kemudian membuat laporan ke Mapolres Polman pada 5 Juli 2023 lalu.

Dalam aduannya, korban mengaku dicabuli saat malam hari.

Korban dipanggil pelaku untuk masuk kamarnya.

Awalnya pelaku mengajak korban ngobrol hingga diberi uang Rp 100 ribu.

Ternyata itu modus pelaku agar bisa mencabuli korban.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Sulawesi Baratpencabulanpondok pesantren
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved