Berita Viral

Ayah Pengantin Wafat di Hari Pernikahan Putrinya, Anak Wujudkan Permintaan Terakhir: Abah 'Balik'

Penulis: ninda iswara
Editor: Nafis Abdulhakim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernikahan dimundurkan, acara ganti pemakaman, ayah pengantin wanita meninggal. Pilu curhat sang anak wujudkan permintaan terakhir sang ayah.

TRIBUNTRENDS.COM - Pernikahan seharusnya menjadi hari paling membahagiakan bagi pasangan pengantin dan keluarga.

Hari yang sangat dinantikan untuk memulai lembaran baru sudah tiba.

Sayang, pernikahan yang sudah di depan mata ini harus diwarnai duka.

Pedih hati seorang wanita kehilangan sang ayah tepat di hari pernikahannya.

Melihat mobil jenazah melintas di halaman rumah yang sudah dipasang tenda cantik untuk pernikahan, hati wanita ini pilu.

"Abah pergi untuk selamanya di hari pernikahan kami," tulis wanita tersebut dalam video yang diunggahnya.

Wanita yang akrab disapa Uteh ini dijadwalkan melangsungkan pernikahan pukul 9 pagi di Kuala Krai, Kelantan.

Baca juga: TEGAR! Pengantin Pria Urus Pemakaman Ibu Pagi Hari, Sore Langsung Akad Nikah, Istri: Saya Janji

Pilu pengantin wanita, ayah meninggal di hari pernikahannya (mStar)

Pengantin wanita bernama Nur Hayati Bachi' ini menceritakan kepergian sang ayah di hari pernikahannya.

Ayah Nur Hayati menghembuskan napas terakhirnya pada 3 Juni 2023 lalu tepat di hari pernikahan putrinya.

"Almarhum abah sudah bertahun-tahun sakit. Sebelumnya, beliau pernah mengalami seragnan jatung. Pada 1 Juni 2023 lalu, abah masuk rumah sakit lagi karena sakit," ujar Uteh, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Jumat (9/6/2023).

Sang ayah mulai tak sadar, Uteh memintanya untuk bertahan karena esok hari ia akan menikah.

"Jumat malam abah sudah tak sadar. Saya datang ke rumah sakit dan berbisik ke telinganya, 'Abah kuat ya, besok Uteh nikah'," ujar Uteh.

Sabtu (4/6/2023) pagi, Uteh tiba-tiba ditelepon oleh sag ibu dari rumah sakit untuk mengabarkan kepergian abahnya, Bachi' Ismail, pada pukul 4 pagi.

"Akad nikah mundur menjadi jam 2 siang karena pagi harus mengurus pemakaman abah dulu. Abah dimakamkan pukul 11 pagi. Acara pernikahan dilanjutkan dengan doa tahlil hingga malam hari," ujar Uthe.

Uteh pun membeberkan alasan mengapa pernikahannya tetap digelar meski sang ayah meninggal tepat di hari yang sama.

Halaman
1234