Berita Viral

BACOK Warga di Sleman, 2 Remaja Ciut Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka di Dada 'Operasi di RS'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembacokan atau penganiayaan. Polisi menangkap dua anak di bawah umur warga Kapenawon Ngaglik, Sleman karena melakukan pembacokan terhadap seorang warga

Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke arah selatan. Sedangkan korban langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Kesal Tak Kunjung Diberi Warisan, Anak Tega Bacok Ibunya Sendiri, Asah Parang Sebelum Beraksi

Ilustrasi pembacokan (Istimewa via Tribunnews)

"Setelah kejadian tersebut korban berobat dan melakukan operasi ke RS JIH, selanjutnya pelapor datang Kepolsek Ngaglik untuk melaporkan kejadian tersebut," tandasnya.

Mendapatkan laporan, Polsek Ngaglik lantas menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan termasuk melihat rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Pada Minggu (28/5/2023) petugas menangkap kedua pelaku di rumahnya masing-masing.

"Dilakukan penangkapan terhadap diduga pelaku selanjutnya beserta barang bukti dibawa ke Polsek Ngaglik untuk dilakukan  pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu unit sepeda motor dan pakaian korban. Kemudian turut diamankan pula senjata tajam jenis celurit yang digunakan pelaku.

EMOSI Memuncak setelah Ibunya Diejek, Remaja di Jogja Nekat Bacok Temannya Depan SPBU, 'Dendam'

Tak terima ibunya diejek, seorang remaja di Yogyakarta nekat membacok temannya hingga terluka.

Pelaku berinisial MFT (17) menganiaya korban AC (17) menggunakan celurit.

Tak sendirian dalam insiden penganiayaan itu, MFT ternyata dibantu oleh rekannya berinisial FRL (18).

Seorang remaja di Kota Yogyakarta berinisial MFT (17) nekat membacok temannya berinisial AC (17) dengan senjata tajam (sajam).

Baca juga: Kesal Tak Kunjung Diberi Warisan, Anak Tega Bacok Ibunya Sendiri, Asah Parang Sebelum Beraksi

Pelaku melakukan aksi pembacokan lantaran dendam kepada korban yang telah mengejek orangtuanya.

Saat melakukan aksinya, pelaku dibantu rekannya yakni FRL (18).

Aksi kedua pelaku ini juga sempat terekam kamera pengawas CCTV.

Ilustrasi pembacokan (Istimewa)

Kronologi pembacokan

Halaman
123