Berita Viral

Gadis Nikah Pakai Baju Pengantin yang Dikenakan Ibu 28 Tahun Lalu, Cantik: Keinginan Mak Terwujud

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cantiknya gadis ini menikah pakai baju pengantin yang dipakai sang ibu 28 tahun lalu, tak lekang zaman.

Keesokan harinya, pernikahan pasangan itu digelar sesuai rencana.

Pengantin pria menyambut pengantin wanita di rumahnya pagi-pagi sekali, di halaman sudah banyak kerabat dan teman yang menunggu.

Karena keadaan khusus hari itu, mempelai wanita tidak mengenakan gaun pengantin seperti banyak orang lainnya.

Menikah di hari pemakaman ayah, kedua mempelai terpaksa mengenakan baju duka. (Eva)

Mereka hanya mengenakan kemeja putih dan celana panjang, jika tidak ada bunga merah di dadanya, akan sulit untuk mengenalinya sebagai gaun pengantin pengantin.

Pernikahan pasangan itu berlangsung sangat sederhana dan cepat.

Pengantin baru hanya menyapa semua orang, lalu masuk ke dalam untuk menyembah leluhur mereka.

Dan pada saat yang sama membungkuk di depan peti mati ayah mertua mereka.

Kemudian, kedua mempelai melepas bunga merah dari peti, mengenakan pakaian berkabung.

Keduanya juga mengenakan selendang putih untuk mengantarkan ayah mempelai pria ke tempat peristirahatannya.

Pernikahan itu seharusnya menjadi hari yang bahagia, tetapi hari itu, kedua mempelai tidak bisa tertawa, wajah mereka berdua sedih.

Baca juga: TERHARU Mertua Gelar Pesta, Nikahkan Menantu dengan Suami Barunya, Sudah Seperti Anak Sendiri

Aksi kedua mempelai itu sempat membuat heboh warga sekitar, bahkan ada yang memotret dan mengunggahnya ke media sosial.

Netizen Tiongkok juga meninggalkan komentar beragam tentang cerita ini, beberapa setuju, yang lain menentang.

"Pengantin wanita sangat berbudi luhur.

Tidak semua orang mau melakukan itu.

Pengantin pria juga sangat beruntung menikahi istri seperti itu."

“Belum lagi tabu, tapi pernikahan adalah peristiwa penting dalam hidup, terkadang hanya terjadi sekali, apa tidak takut mempelai sedih dan berpikir nanti?”.

"Mengapa tidak menunggu sedikit lebih lama dan kemudian menikah?

Siapa yang tidak ingin pernikahan mereka khusyuk dan ramai.

Nanti pengantin yang mengingat hari pernikahan hanya mengingat kematian kedua mempelai. Hanya ayah," komentar netizen.

(TribunTrends.com/Ninda/Nafis)