Menurut halaman 163, pernikahan ini berlangsung pada 11 April 2023 di pedesaan provinsi Henan, China.
Pernikahan ini digelar dengan sangat sederhana, sederhana, karena sekaligus merupakan pemakaman ayah mempelai pria.
Diketahui, kedua mempelai sudah saling kenal sejak lama, kedua keluarga telah membicarakan pernikahan tersebut dan menyepakati tanggal dan waktunya.
Tak disangka, sesaat sebelum pernikahan dilangsungkan, ayah mempelai pria mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Berbaring di ranjang rumah sakit, dia masih mengatakan kata-kata terakhirnya kepada putranya.
Ayahnya mengatakan bahwa orang yang paling dia khawatirkan adalah putranya.
Ia ingin melihat menantunya masuk ke rumah tetapi sekarang sudah terlambat.
Jadi dia merasa tidak yakin, tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada leluhur.
Baca juga: Gadis Buat Huru-hara di Pernikahan Mantan Pacar, Tiba-tiba Minta Balikan, Dulu Putus Perkara Mahar
Mendengarkan ayahnya, pemuda itu berjanji akan segera menikah.
Membiarkan menantunya mengantarnya dengan baik, dan membantunya memenuhi keinginannya.
Melihat itu, sang ayah baru bisa tenang dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Itu sebabnya pemuda itu ingin mengatur pernikahan dan pemakaman ayahnya di hari yang sama.
Dia percaya bahwa ini bukan tabu, sebaliknya, ini adalah cara praktis untuk berbakti kepada ayahnya.
Namun, dia juga takut keluarga gadis itu tidak setuju, jadi dia bergegas ke rumahnya untuk berdiskusi.
Untungnya, keluarga mempelai wanita juga bersimpati dan merestui dengan mengatakan hanya tata cara pernikahan yang diselesaikan sebelum mengurus pemakaman.