Terkadang dalam perjalanan ke tempat kerja, juga nyaman untuk menjalankan mobil.
Banyak tamu lucu dan lucu juga "bo" untuk lebih banyak lagi.
Hoang Nam (27 tahun, saat ini menjadi tukang ojek di Hanoi) mengatakan bahwa dia telah melakukan pekerjaan ini selama 2 tahun.
Setelah lulus sekolah, dia bekerja di kantor selama 1 tahun tetapi berganti pekerjaan 3 kali, jadi Nam menegaskan bahwa dia tidak cocok dengan lingkungan yang begitu ketat.
Meskipun dia memiliki gelar sarjana, dia mengetahui desain grafis, sehingga dia bisa mendapatkan lebih dari 10 juta VND/bulan (Rp 6 juta).
Beberapa bulan dia bahkan menghasilkan 20-30 juta dong (Rp 12 juta - Rp 18 juta).
Namun, pekerjaan itu terlalu menegangkan.
Misalnya desain poster, harus diperbaiki puluhan kali, bos tidak suka.
Kadang minta ganti warna font, kadang minta ganti font, kadang boss minta ganti bagian ini, ganti bagian yang lain.
Setelah seharian bosan dan mengkritik, bos menyuruh saya berhenti menyimpan yang asli.
Bos adalah satu hal, mengambil pekerjaan dari tamu luar sama tidak menyenangkannya.
Baca juga: VIRAL Tak Mau Nyalon Lagi, Kades di Malang Didemo Puluhan Warga, Tak Pernah Ambil Gaji Tak Perlu
Mengirimkan desain yang sudah selesai selama seminggu penuh untuk menerima tanggapan, ketika selesai, sangat mendesak untuk melihat pembayarannya.
Saat minta gaji, semua akuntan sakit, akuntan cuti melahirkan, dan perusahaan kesulitan mencairkan uang.
Jadi Nam memutuskan untuk pergi bekerja sebagai tukang ojek, meskipun penghasilannya hanya VND 7-8 juta sebulan, pikirannya ringan dan santai.
Terkadang di malam hari, ada yang naik mobil ke Danau Barat untuk menghirup udara segar, jauh lebih menyegarkan daripada pergi ke kantor.
Apalagi lingkungan kerja tanpa drama kantoran, tidak harus mendengarkan asosiasi saudari yang mengkritik pakaian saudari ini sebagai flamboyan, mengkritik gaya rambut saudari lain yang acak-acakan.
(TribunTremds.com/Nafis)