Tapi bagaimana cukup mengandalkan gaji yang sulit untuk hidup?
Namun sayangnya, mata pelajaran yang dia ajarkan adalah Sejarah, siswa tidak perlu mengambil kelas tambahan.
Dia juga berencana untuk belajar untuk gelar master dan kemudian kembali ke kampung halamannya untuk mendaftar ke jurusan pendidikan.
Namun, tidak mudah menginjakkan kaki satu ini di pedesaan.
Jadi, dalam waktu dekat, saya harus sementara pergi bekerja sebagai tukang ojek.
Atau kasus lain dari Tuan Pham Quoc Thai, yang membuat heboh di jejaring sosial ketika dia kembali dari belajar untuk gelar master dari AS, juga melepaskan lisensinya untuk naik ojek.
Informasi yang dipublikasikan di koran Thanh Nien menyebutkan bahwa Thai adalah salah satu dari 6 orang yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di University of Arizona (USA) dalam waktu 1 tahun.
Namun, setelah kembali ke rumah, dia diberi pekerjaan yang jauh dari keahliannya.
Khususnya, gajinya hanya 2,8 juta VND/bulan.
Dengan gaji sebesar itu, Tuan Thai tidak mampu untuk tinggal di Saigon, jadi dengan menyesal dia meninggalkan gelar Masternya yang bergengsi untuk bekerja sebagai pengemudi ojek.
Baca juga: TERUNGKAP Gaji Dhawank Delvi Sipir Penjara di Lampung, Bisa Bangun Rumah Sakit dan Beli Motor Harley
Gaji rendah tapi memiliki kebebasan
Salah satu faktor yang membuat profesi ojek banyak dipilih anak muda adalah kebebasan dan kenyamanan waktu.
Jika Anda pergi ke kantor, Anda harus bekerja 7-8 jam sehari, tidak termasuk lembur, maka Anda dapat bekerja berjam-jam sesuka Anda, selama Anda memiliki cukup waktu dan kesehatan.
Hari bebas yang tidak rumit dapat berlangsung dari pagi hingga larut malam.
Hari-hari sibuk dapat mematikan aplikasi dan beristirahat selama beberapa hari.