Orangtua korban, E, mengatakan pihaknya melaporkan ada 17 orang korban.
"Total korban cewek 6 orang, dan laki-laki 11 orang," kata E.
Dia mencurigai, korban akan terus bertambah, sebab punya warung dan rental Playstation.
"Jadi, kalau anak-anak ini nggak menuruti permintaannya, tidak boleh keluar rumah," sebutnya.
Pelaku disebut sering memaksa korban wanita untuk menonton film dewasa.
Setelahnya, tersangka melakukan hubungan badan dengan suami, dan anak-anak itu diminta menontonnya dengan cara mengintip.
Modus lainnya adalah, saat para korban sedang asik main PS, NT menutup rumahnya, memaksa para korban menuruti hasratnya.
NT meminta anak laki-laki untuk menyentuh payudaranya hingga bagian tubuh sensitif lainnya.
Baca juga: Siapa Gitasav Sosok Viral Sebut Rahasia Awet Muda karena Tak Punya Anak? Bikin Heboh soal Childfree
"Pelaku nyuruh anak-anak ini menyentuh payudaranya, Kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," kata E.
Dia juga mengatakan, pelaku menyentuh pada bagian kemaluan anak laki-laki.
Setelahnya meminta korban memenuhi hasratnya yang lain.
E mengatakan kejadian ini sudah berulang kali, terungkap setelah ada korban yang melaporkan kepada orangtuanya.
Dia menjelaskan, aksi tersebut dilakukan NT tanpa sepengetahuan sang suami. "Suaminya juga syok pas tahu kejadian ini," tutup E.
Kejiwaan Tersangka Akan Diperiksa
Penyidik Polda Jambi akan lakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap NT (25) wanita yang diduga melecehkan 17 orang anak di bawah umur.