Berita Viral
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut
Merah Putih: One For All, film produksi Perfiki Kreasindo ini hanya mengantongi rating 1/10 bintang, kini sepi penonton, cuma 3 orang di satu studio.
Editor: jonisetiawan
Film ini digarap oleh sutradara Endiarto dan Bintang Takari dengan produser Toto Soegriwo.
Namun publik terkejut karena produksi disebut hanya memakan waktu dua bulan, dengan dugaan penggunaan aset visual stok dari situs animasi.
Trailer-nya sempat banjir kritik bahkan dijadikan bahan meme.
Sutradara Endiarto menegaskan film ini tak mengejar keuntungan, melainkan sebagai partisipasi memeriahkan Kemerdekaan RI. Film ini pun hanya tayang di 16 layar bioskop, termasuk jaringan XXI dan Sam’s Studio.
Dukungan dari Sam’s Studio
Sam’s Studio bioskop yang didirikan Sonu Samtani dan Raffi Ahmad ikut menayangkan film ini.
Berbeda dari bioskop pada umumnya, Sam’s Studio berkonsep standalone dan menyasar daerah di luar kota besar.
Selain hiburan, Sam’s Studio juga mengusung misi budaya serta mendukung UMKM, dengan RANS Entertainment terlibat dalam penyediaan makanan dan minuman.
Pelajaran untuk Perfilman Lokal
Meski menuai kritik pedas, Merah Putih: One For All tetap layak diapresiasi sebagai upaya menghadirkan film nasionalis bagi generasi muda.
Namun, kegagalannya menjadi catatan penting: produksi animasi dengan dana besar butuh persiapan matang, riset mendalam, dan eksekusi yang rapi agar bisa diterima publik luas.
***
(TribunTrends/Banjarmasinpost/Disempurnakan AI)
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Tragis Merah Putih: One For All, Rating Terendah Sepanjang Sejarah Animasi Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Karisto Gideon Dimara Paskibraka Papua Barat Daya yang Nyaris Pingsan, Kini Dilirik Menkumham |
![]() |
---|