Ijazah Jokowi
Kritik Reuni UGM Jokowi, Dokter Tifa Pertanyakan Hitungan 45 Tahun Angkatan 1980, Panitia Panik?
Reuni ke-45 angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM yang dihadiri Presiden Joko Widodo memicu sorotan tajam, dokter Tifa beri kritikan.
Editor: jonisetiawan
Laporan Polisi dan Perkembangan Kasus
Selain dokter Tifa, tokoh-tokoh lain yang ikut dilaporkan antara lain Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan mantan Ketua KPK Abraham Samad. Saat ini, kasus tersebut telah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Meski begitu, dokter Tifa tidak berhenti menyuarakan kritik dan tetap menyampaikan opininya mengenai kejanggalan-kejanggalan yang ia temukan.

Momen Reuni: Jokowi Beri Penjelasan Terbuka
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana berangkat dari rumahnya di Solo pukul 09.08 WIB menuju lokasi reuni di kampus Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta.
Mereka tiba sekitar pukul 10.18 WIB dan disambut panitia yang sudah menyediakan tempat duduk bertuliskan “Ir. H. Joko Widodo”.
Dalam sambutannya, Jokowi secara terbuka menyinggung isu ijazah yang masih diragukan sebagian pihak:
“Pak Arif (ketua panitia reuni) tadi menyampaikan nostalgia, saya lihat semua senang, (tapi) eh, jangan senang dulu, lho, karena ijazah saya masih diragukan.”
Jokowi menambahkan bahwa jika pengadilan nanti memutuskan ijazahnya tidak asli, maka 88 rekan seangkatannya juga bisa terkena dampaknya.
Baca juga: Bukan Sekadar Nostalgia, Reuni Jokowi di UGM Disorot karena Banyak Kejanggalan, Roy Suryo Tertawa
Penegasan Jokowi Soal Skripsi, KKN, dan Dosen Pembimbing
Jokowi menjelaskan bahwa ia tidak pernah mengulang mata kuliah selama kuliah dan berhasil lulus tepat waktu pada 1985. Ia juga memaparkan detail proses penyusunan skripsinya dan menyebut beberapa nama penting:
“Saya ini kuliah ya susah-susah, seperti teman-teman. Tapi ya lulus semua. Lulus. Enggak pernah mengulang,” katanya.
Ia menegaskan bahwa Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro adalah dosen pembimbing skripsinya dan dia diuji oleh Ir. Burhanuddin serta Ir. Sofyan Warsito. Bahkan untuk urusan bimbingan akademik dan pasca-kuliah, ia menyebut nama Ir. Kasmujo.
“Pak Ir. Kasmujo itu dosen pembimbing saya. Bahkan setelah saya lulus, beliau masih empat kali datang ke pabrik saya," ungkap Jokowi, membantah isu yang menyebut Kasmujo bukan dosennya.
Jokowi menegaskan bahwa polemik seputar ijazah, skripsi, dan KKN seharusnya tidak digiring ke arah politik. Ia berharap klarifikasi ini bisa menjawab semua keraguan publik yang berkembang selama ini.
***
(TribunTrends/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
Isi Buku Jokowi's White Paper Karya Roy Suryo Cs, Diterbitkan di 25 Negara, Dijual Rp250 Ribu |
![]() |
---|
Mulyono Tidak Lulus Bareng Jokowi, Ini Alasan yang Ia Ungkapkan Sendiri: Dulu Saya Malas-malasan |
![]() |
---|
Reuni UGM Jadi Bumerang: Sosok Mulyono Diserang hingga Difitnah, Jokowi Pasang Badan! |
![]() |
---|
Mulyono Teman Jokowi Dihajar Hoaks, Foto Calo Terminal Ternyata Editan, Pengamat UGM: Fitnah! |
![]() |
---|
Bukan Terminal, Inilah Lokasi Kerja Sebenarnya Mulyono Teman Jokowi yang Viral Usai Reuni UGM |
![]() |
---|