Breaking News:

Ijazah Jokowi

Kritik Reuni UGM Jokowi, Dokter Tifa Pertanyakan Hitungan 45 Tahun Angkatan 1980, Panitia Panik?

Reuni ke-45 angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM yang dihadiri Presiden Joko Widodo memicu sorotan tajam, dokter Tifa beri kritikan.

Editor: jonisetiawan
Tangkapan Layar Akun YouTube Sentana TV// Tangkap layar TikTok Tribun Solo
DOKTER TIFA JOKOWI - Dokter Tifa mempertanyakan kejanggalan perhitungan tahun reuni kehutanan UGM yang dihadiri Jokowi pada Sabtu, 26 Juli 2025. 

Laporan Polisi dan Perkembangan Kasus

Selain dokter Tifa, tokoh-tokoh lain yang ikut dilaporkan antara lain Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan mantan Ketua KPK Abraham Samad. Saat ini, kasus tersebut telah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Meski begitu, dokter Tifa tidak berhenti menyuarakan kritik dan tetap menyampaikan opininya mengenai kejanggalan-kejanggalan yang ia temukan.

BAJU JOKOWI PALING BEDA - Terjawab, penyebab baju Jokowi paling beda di Reuni Fakultas Kehutanan UGM di Sleman Jogja, Sabtu 26 Juli 2025, panitia: tak ada undangan istimewa
BAJU JOKOWI PALING BEDA - Terjawab, penyebab baju Jokowi paling beda di Reuni Fakultas Kehutanan UGM di Sleman Jogja, Sabtu 26 Juli 2025, panitia: tak ada undangan istimewa (Tribun Network)

Momen Reuni: Jokowi Beri Penjelasan Terbuka

Jokowi bersama Ibu Negara Iriana berangkat dari rumahnya di Solo pukul 09.08 WIB menuju lokasi reuni di kampus Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta.

Mereka tiba sekitar pukul 10.18 WIB dan disambut panitia yang sudah menyediakan tempat duduk bertuliskan “Ir. H. Joko Widodo”.

Dalam sambutannya, Jokowi secara terbuka menyinggung isu ijazah yang masih diragukan sebagian pihak:

“Pak Arif (ketua panitia reuni) tadi menyampaikan nostalgia, saya lihat semua senang, (tapi) eh, jangan senang dulu, lho, karena ijazah saya masih diragukan.”

Jokowi menambahkan bahwa jika pengadilan nanti memutuskan ijazahnya tidak asli, maka 88 rekan seangkatannya juga bisa terkena dampaknya.

Baca juga: Bukan Sekadar Nostalgia, Reuni Jokowi di UGM Disorot karena Banyak Kejanggalan, Roy Suryo Tertawa

Penegasan Jokowi Soal Skripsi, KKN, dan Dosen Pembimbing

Jokowi menjelaskan bahwa ia tidak pernah mengulang mata kuliah selama kuliah dan berhasil lulus tepat waktu pada 1985. Ia juga memaparkan detail proses penyusunan skripsinya dan menyebut beberapa nama penting:

“Saya ini kuliah ya susah-susah, seperti teman-teman. Tapi ya lulus semua. Lulus. Enggak pernah mengulang,” katanya.

Ia menegaskan bahwa Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro adalah dosen pembimbing skripsinya dan dia diuji oleh Ir. Burhanuddin serta Ir. Sofyan Warsito. Bahkan untuk urusan bimbingan akademik dan pasca-kuliah, ia menyebut nama Ir. Kasmujo.

“Pak Ir. Kasmujo itu dosen pembimbing saya. Bahkan setelah saya lulus, beliau masih empat kali datang ke pabrik saya," ungkap Jokowi, membantah isu yang menyebut Kasmujo bukan dosennya.

Jokowi menegaskan bahwa polemik seputar ijazah, skripsi, dan KKN seharusnya tidak digiring ke arah politik. Ia berharap klarifikasi ini bisa menjawab semua keraguan publik yang berkembang selama ini.

***

(TribunTrends/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Tags:
JokowiDokter Tifareuniijazah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved