Berita Viral
6 Fakta Kasus Mbah Nortaji di Probolinggo, Dibuang, Anak Tak Peduli, Tak Ada Tempat Pulang
Fakta-fakta kasus Mbah Nortaji warga Dusun Talang, RT 004 RW 003, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Probolinggo yang dibuang anaknya
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Kisah pilu Mbah Nortaji, seorang lansia berusia 70 tahun dari Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, telah mengguncang hati banyak orang.
Video viral yang menunjukkan dirinya telantar di pinggir jalan, diusir dan diduga dianiaya oleh anak kandungnya sendiri, Musrika, menjadi sorotan publik pada Juli 2025.
Kejadian ini tidak hanya mengungkap luka keluarga yang mendalam, tetapi juga memicu keprihatinan akan nasib lansia yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dan perhatian di masa senjanya.
Berikut adalah fakta-fakta terkait kasus ini berdasarkan informasi yang tersedia, lengkap dengan sumber referensi:
Baca juga: Tetangga Ungkap Fakta di Balik Viral Mbah Nortaji Dibuang Anak Kandung di Probolinggo: Ngelus Dada
1. Diusir dan Dianiaya oleh Anak Kandung
Mbah Nortaji diusir dari rumah oleh anak bungsunya, Musrika, yang juga diduga melakukan penganiayaan.
Dalam video yang viral, Musrika terlihat mendorong ibunya hingga jatuh, bahkan tanpa mengenakan pakaian.
Peristiwa ini terjadi sekitar Juni 2025, tetapi baru menyebar luas pada Juli 2025 setelah video diunggah di media sosial.
Musrika secara terbuka menyatakan enggan merawat ibunya, bahkan hingga mengatakan tidak peduli meskipun ibunya meninggal dunia.
2. Ditemukan Telantar di Pinggir Jalan
Pada Jumat, 25 Juli 2025, Mbah Nortaji ditemukan terbaring di pinggir jalan dekat sawah di Desa Jambangan. Ia dalam kondisi lemah, hanya beralaskan tanah dan rerumputan, dengan tongkat di sisinya.
Menurut perangkat desa setempat, Mbah Nortaji memang sering tidur di tempat terbuka saat lelah, tetapi kondisi ini diperparah oleh pengusiran dari rumah anaknya, sehingga ia telantar tanpa perlindungan.

3. Mediasi Gagal dan Konflik Keluarga
Pemerintah Desa Jambangan bersama Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo telah berupaya memediasi konflik antara Mbah Nortaji dan Musrika, namun upaya ini gagal. Musrika tetap bersikukuh mengusir ibunya, dengan alasan luka lama.
Mbah Nortaji juga sempat tinggal bersama anak sulungnya di Kecamatan Besuk, tetapi kembali ke Jambangan karena rindu rumahnya, yang kemudian memicu konflik dengan Musrika.
Baca juga: Keberadaan Mbah Nortaji Usai Dibuang di Pinggir Jalan Probolinggo, Anaknya Tak Mau Lagi Bertemu
Sumber: TribunTrends.com
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|
Ironi Keluarga Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 Miliar, Ngeluh Gaji Rp3 Juta, Istri Nyambi Ojol |
![]() |
---|
Adegan Mencekam di Kebun Koltim, Bocah SD Tewas Ditebas saat Pergi Ngaji, Dendam Picu Pembunuhan |
![]() |
---|
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|