Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan Fungsional Guru 3D ke 4A, Ada 20 Soal Latihan

Berikut kunci jawaban uji kompetensi kenaikan jabatan fungsional guru 3D ke 4A. Ada 20 soal latihan.

Editor: Suli Hanna
Freepik
KUNCI JAWABAN - Ilustrasi guru mengajar, diolah dari freepik.com, Rabu (2/7/2025). Berikut kunci jawaban uji kompetensi kenaikan jabatan fungsional guru 3D ke 4A. Ada 20 soal latihan. 

Jawaban: D

15. Dalam jenjang karier jabatan fungsional, Pejabat Fungsional Ahli Madya tidak hanya dituntut memiliki keahlian teknis mendalam, tetapi juga kemampuan membina pejabat fungsional di jenjang lebih rendah. Peran ini penting agar terjadi proses transfer pengetahuan, pengawasan kualitas pekerjaan, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia secara berkelanjutan. Pembinaan ini dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis teknis, bukan sekadar perintah struktural. Oleh karena itu, pemahaman terhadap posisi peran Ahli Madya dalam konteks pembinaan menjadi penting. Dalam hal ini, peran yang paling sesuai dengan Ahli Madya dalam pembinaan teknis adalah?

A. Atasan langsung
B. Koordinator teknis
C. Administrator sistem
D. Fasilitator anggaran
E. Pihak pengawasan eksternal

Jawaban: B

16. Netralitas ASN merupakan prinsip penting yang wajib dijaga dalam setiap tahapan pemilu, termasuk Pilkada. ASN dilarang menunjukkan dukungan atau keberpihakan kepada pasangan calon dalam bentuk apa pun, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pelanggaran terhadap prinsip ini dapat merusak citra institusi dan dikenai sanksi sesuai peraturan kepegawaian. Oleh karena itu, ASN harus bersikap hati-hati dalam menyikapi kegiatan politik dan menghindari keterlibatan dalam aktivitas kampanye. Dari pilihan berikut, tindakan manakah yang paling menunjukkan sikap netral ASN dalam Pilkada?

A. Mendukung paslon diam-diam
B. Mengunggah simbol paslon di medsos
C. Tidak menghadiri acara kampanye
D. Memasang spanduk calon
E. Menjadi relawan paslon

Jawaban: C

17. Etika profesi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari integritas ASN dalam bekerja. Ketika menemukan pelanggaran etika di lingkungan kerja, ASN diharapkan mampu menanganinya dengan cara yang profesional dan proporsional. Tindakan yang dilakukan hendaknya dimulai dari pendekatan internal untuk menjaga keharmonisan tim dan menyelesaikan masalah secara tuntas. Mengambil langkah langsung ke publik atau pihak eksternal tanpa upaya internal dapat berdampak negatif terhadap reputasi dan suasana kerja. Maka dari itu, langkah awal yang paling tepat bila ASN menemukan pelanggaran etika adalah?

A. Diam saja
B. Langsung lapor inspektorat
C.Mengundurkan diri
D. Posting di media sosial
E.Memberi teguran secara internal terlebih dahulu

Jawaban: E

18. Komunikasi lisan formal sering digunakan dalam presentasi, diskusi rapat, dan kegiatan pelayanan publik. Dalam konteks ini, gaya penyampaian harus disesuaikan dengan situasi, audiens, dan tujuan komunikasi. Penggunaan bahasa yang sistematis, runtut, dan mudah dipahami akan meningkatkan efektivitas pesan yang disampaikan. Sebaliknya, komunikasi yang tidak terstruktur dapat menimbulkan kebingungan bahkan konflik pemahaman. Maka dari itu, dalam komunikasi lisan formal, hal apa yang paling penting diperhatikan?

A. Gaya bahasa santai
B. Volume suara yang sangat pelan
C. Struktur logis dan runtut
D. Banyak menggunakan istilah asing
E. Ekspresi wajah berlebihan

Jawaban: C

19. ASN dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam sistem birokrasi, termasuk penerapan kebijakan baru. Kemampuan adaptif menjadi salah satu indikator penting dalam menunjukkan profesionalisme dan komitmen terhadap reformasi birokrasi. Sikap ini harus tercermin dalam tindakan nyata yang mendukung transformasi organisasi, bukan sekadar pernyataan. Ketika dihadapkan pada perubahan sistem kerja atau SOP, ASN harus mampu menyesuaikan diri secara cepat dan konstruktif. Di antara pilihan berikut, manakah contoh sikap paling adaptif terhadap perubahan kebijakan kerja?

A. Menolak sistem digital
B. Bertahan pada cara lama
C. Menyesuaikan diri dengan SOP baru
D. Mengkritik atasan secara terbuka
E. Tidak peduli kebijakan baru

Jawaban: C

20. Kemampuan berpikir kritis merupakan kompetensi penting dalam menyelesaikan permasalahan kerja secara efektif. Proses ini dimulai dari identifikasi masalah secara menyeluruh, bukan berdasarkan asumsi pribadi atau pendekatan reaktif. ASN yang mampu berpikir kritis akan menelaah permasalahan dari berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan. Dengan demikian, solusi yang ditawarkan akan lebih objektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, langkah awal yang paling tepat dalam menyelesaikan masalah pekerjaan adalah?

A. Memberi solusi berdasarkan asumsi pribadi
B. Mengabaikan masalah tersebut
C.Melimpahkan ke pihak lain.
D. Menanyakan ke rekan kerja saja
E.Mengidentifikasi akar masalah secara objektif

Jawaban: E

*) Disclaimer: kunci jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan soal.

(TribunTrends.com/ Sonora.ID/ Disempurnakan dengan bantuan AI)

Tags:
kunci jawabanuji kompetensiPPG 2025
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved