Kabupaten Klaten
Jalan dan Jembatan Baru Program TMMD Sengkuyung Tahap II, Warga Mundu-Sedayu Kini Terhubung
Jalan beton, jembatan, dan talud kini dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Desa Mundu dan sekitarnya.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Harapan warga dua desa di Kecamatan Tulung akhirnya terwujud. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, resmi ditutup, Rabu (4/6/2025), dengan capaian jalan beton sepanjang hampir 599 meter dan dua jembatan berhasil dibangun sebagai penghubung vital antara Desa Mundu dan Desa Sedayu.
Infrastruktur ini menjadi jawaban atas kendala mobilitas yang selama ini dihadapi warga, khususnya mereka yang tinggal di di sudut Desa Sedayu.
Akses yang sebelumnya sulit dilalui, kini berubah menjadi jalur yang representatif dan layak digunakan untuk berbagai aktivitas warga.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, yang hadir meninjau hasil pembangunan, mengungkapkan rasa syukurnya.
Ia menyebut pembangunan jalan dan jembatan ini merupakan solusi konkret terhadap permasalahan akses yang sudah lama dikeluhkan warga.
"Informasinya ada beberapa KK di Desa Sedayu yang masih kesulitan akses jalan. Alhamdulillah dengan adanya pembangunan lewat TMMD Sengkuyung ini, warga hadi kunga akses hakan yang busa digunakan," ucap Hamenang.

Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan merawat hasil pembangunan.
Menurutnya, keberlangsungan manfaat dari infrastruktur yang sudah ada sangat bergantung pada kesadaran kolektif warga untuk merawatnya.
Dirinya mengungkapkan jika pembangunan ini bukan hanya milik pemerintah atau TNI, tapi milik kita bersama. Maka dirinya berharap masyarakat bisa menjaga dan memanfaatkannya secara bijak dan berkelanjutan,” tambah Bupati.
Baca juga: Sapi Kurban Presiden Prabowo Dibeli dari Peternak Klaten, Bobot Lebih dari 1 Ton
Tak hanya menyasar pembangunan fisik, TMMD di Desa Mundu juga menghadirkan berbagai program non-fisik seperti penyuluhan administrasi kependudukan, edukasi cegah hoaks, dan penyuluhan tentang pentingnya program KB. Program-program ini menjadi pelengkap yang memperkuat pemberdayaan masyarakat di desa sasaran.
Penutupan TMMD ini sekaligus menjadi simbol sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya membangun desa dari pinggiran-tak hanya secara fisik, tapi juga sosial dan edukatif. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
Sambung Rasa di Desa Ngering Jogonalan, Bupati Hamenang Jawab Keresahan Sampah hingga Infrastruktur |
![]() |
---|
Sekolah hingga Event Tetap Jalan, Bupati Hamenang: Klaten Kondusif! |
![]() |
---|
Bupati Klaten Ingatkan Angka Stunting Masih Tinggi: Harus Gotong-royong Turunkan Angka Stutting |
![]() |
---|
Disdik Minta Sekolah di Klaten Perkuat Karakter Siswa, Cegah Terlibat Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Pagelaran Wayang Jadi Momentum Bupati Hamenang Ajak Warga Jaga Klaten Tetap Kondusif |
![]() |
---|