Hari Ini! Pengajuan Akun SD untuk SPMB Jakarta 2025 Dibuka, Simak Langkah-langkahnya di Sini

10. Mencetak tanda bukti pengajuan akun yang berisi Nomor Peserta dan PIN/Token untuk aktivasi

11. Menunggu proses verifikasi ajuan akun dan KK secara daring oleh tim verifikator

Perubahan dari PPDB ke SPMB

SPMB 2025 memperkenalkan pendekatan baru dengan mengganti istilah "peserta didik" menjadi "murid" untuk menciptakan bahasa yang lebih inklusif dan mudah dipahami.

Sistem ini tidak lagi mengandalkan zonasi sepenuhnya, melainkan mengutamakan jalur domisili, yang menyesuaikan tempat tinggal murid dengan sekolah terdekat.

Perubahan ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yang mulai diterapkan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2025, disahkan pada 28 Februari 2025.

Syarat dan Prosedur Pendaftaran

Syarat umum meliputi usia minimal 6 tahun pada 1 Juli 2025 untuk SD, dengan pengecualian hingga 5,5 tahun bagi murid dengan kecerdasan atau bakat istimewa yang dibuktikan dengan rekomendasi psikolog.

Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui platform resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta atau luring di sekolah tujuan, terutama untuk SLB.

Dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) yang mencantumkan domisili Jakarta paling lambat 16 Juni 2024 menjadi syarat wajib untuk beberapa jalur.

Baca juga: 4 Jalur Pendftaran SPMB Jakarta 2025 SD, SMP, SMA, SMK dan SLB, Kuota Berbeda-Beda, Catat Syaratnya

Akses Informasi dan Transparansi

Pemerintah DKI Jakarta berkomitmen menjalankan SPMB secara transparan dengan pengumuman melalui sekolah, dinas pendidikan, dan platform daring resmi.

Calon murid dan orang tua disarankan memantau kanal resmi seperti Instagram Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk pembaruan jadwal dan hasil seleksi.

Proses ini gratis dan terbuka untuk semua, dengan kanal pelaporan tersedia untuk memastikan akuntabilitas.

Persiapan untuk Tahun Ajaran Baru