Dedi Mulyadi
Ekspresi Dedi Mulyadi saat Ada Ibu-ibu Nyelonong Paksa Minta Tukar Sandal Jepit, 'Terpaksa' Pasrah
Emak-emak itu membawa sepasang sandal jepit lalu memaksa Dedi Mulyadi untuk bertukar sandal dengannya.
Editor: Galuh Palupi
Sebelumnya, Dedi Mulyadi sempat dibuat kecewa ketika mendapati eskavator pengeruk sungai Bekasi tidak bekerja.
Temuan itu ia ketahui kala meninjau penanganan banjir di Bekasi.
Dedi Mulyadi datang kembali untuk mengecek kondisi sungai yang sebelumnya sempat dikeruk memakai eskavator.
Namun pengerukan itu ternyata sudah terhenti, tidak sesuai dengan harapan Dedi Mulyadi.
Dedi pun terkejut ketika mendapat informasi eskavator tak bekerja ketika bertanya kepada kepada warga.
"Kemarin mesinnya (eskavator) kan di situ ?, sekarang mesinnya kemana ?," tanya Dedi kepada warga dikutip dari KDM Channel, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Aksi Sarkas Warga Gegara 10 Tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Sindir Bupati Bogor dan Dedi Mulyadi
"Kemarin kan bapak di lokasi, pengerukan sementara di sana. Ya udah, bapak pergi, dia pergi," jawab warga.
Dedi Mulyadi pun akhirnya menelepon seseorang terkait eskavator tersebut.
Dedi menanyakan terkait kenapa eskavator yang seharusnya mengeruk sungai kini sudah tidak ada.
Sedangkan pengerjaan sungai itu, menurut Dedi, juga belum selesai.
Kemudian Dedi mendapat informasi bahwa pengerjaan akan berlanjut setelah rapat hari Senin.
"Kan itu proyek pak, kan tinggal diterusin, saya ngasih contoh aja pak, ini pengabdian pada negara lho pak, kepada masyarakat," ucap Dedi saat menelepon seseorang tersebut.
"Saya ini ngerahin mesin-mesin, saya ngerukin yang kewajiban dari PJT itu sebenarnya tanpa proyek pak," sambung Dedi.
Orang di telepon itu menjelaskan bahwa pengerukan sungai berhenti itu diputuskan oleh kontraktor.
"Lho kenapa kontraktornya malas begitu ?," tanya Dedi.