Breaking News:

Berita Viral

Siapa Hanifah? Siswi SMAN 7 Cirebon Bongkar Pungli di Sekolah, Alasan Tak Takut Speak Up, Bocor Ortu

Sosok Hanifah, siswa SMAN 7 Cirebon, Jawa Barat yang mendadak jadi sorotan. Ia berani speak up soal pungutan di sekolah.

TribunTrends.com | YouTube Dedi Mulyadi
HANIFAH BONGKAR PUNGLI - Momen Hanifah bercerita ke Dedi Mulyadi soal adanya dugaan pungli potongan dana PIP di sekolahnya, Senin (10/2/2025). Hanifah berani bongkar dugaan pungli di sekolah, kuak alasan tak takut speak up. 

"Kok anak ASN bisa dapat PIP ya?," tanya Dedi Mulyadi ke Hanifah.

"Kita udah nolak, cuma katanya harus tetap menerima," jawab Hanifah.

Ia pun mengaku menggunakan uang itu untuk membayar SPP dan kebutuhan sekolah lainnya.

Meski anak pensiunan ASN, Hanifah rupanya sempat menunggak SPP.

"Kalau aku dipakai untuk lunasin tunggakan SPP, karena bundanya belum bisa bayar waktu itu. Dibayarin sama bantuan PIP, sisanya buat lunasin year book sama graduation," kata dia.

Menurut Hanifah, di sekolahnya itu, hampir semua siswa yang tidak mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP), akan mendapat PIP.

Hanifah membongkar hal ini agar adik kelasnya tidak mengalami apa yang ia rasakan.

Ia juga berharap ke depannya, PIP ini diberikan untuk siswa yang benar-benar tidak mampu.

SOSOK HANIFAH - Salah satu siswi kelas XII IPS 1 SMAN 7 Cirebon, Hanifah saat membahas PDSS, Sabtu (8/2/2025). Hanifah berani bongkar dugaan pungli di sekolah
SOSOK HANIFAH - Salah satu siswi kelas XII IPS 1 SMAN 7 Cirebon, Hanifah saat membahas PDSS, Sabtu (8/2/2025). Hanifah berani bongkar dugaan pungli di sekolah (TribunCirebon.com/Eko Yulianto)

Baca juga: Nasib Pelaku Pungli di Curug Ciburial Bogor, Awalnya Garang Kini Malu, Janji Tak Pungli Lagi

"Kalau saya nggak speak up, kasihan adik kelas saya," ujarnya.

Ia pun mengaku tidak takut karena apa yang ia sampaikan adalah kebenaran.

"Menurut saya, kalau saya speak up gak ada salahnya. Saya gak takut, karena nyampeinnya tetap sopan," katanya.

"Kita kasihan sama temen yang bener-bener miskin, butuh, yatim piatu, sedangkan buku tabungan, ATM ditahan sama sekolah," ujar Hanifah lagi.

Rupanya bukan hanya speak up soal PIP dan SPP, Hanifah juga ikut demo saat sekolahnya belum menyelesaikan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Hal itu membuat ratusan siswa SMAN 7 Cirebon terancam gagal mengikut Seleksi Penerimaan Berbasis Prestasi (SPMB).

Hanifah menjadi salah satu murid yang vokal mengkritik sekolahnya.

Ia diketahui merupakan siswi Kelas XII IPS 1.

Dikutip dari Kompas.com, menurut Hanifah, pihak sekolah baru aktif mencari solusi setelah viral di media sosial.

"Pihak sekolah baru benar-benar geraknya tuh ya pas pada saat genting baru viral gitu loh. Dari kemarin mana, enggak ada," kata dia.

(TribunTrends.com | TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
HanifahSMAN 7 CirebonDedi Mulyadi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved