Berita Kriminal
Siasat Licik RTH Ajak Uswatun Khasanah ke Hotel sebelum Dihabisi, Buang Jasad Pakai Mobil Korban
Inilah siasat licik RTH habisi nyawa Uswatun Khasanah, LC karaoke di Ngawi, Jawa Timur, sempat ajak ke hotel, pakai mobil korban untuk buang jasad.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap siasat licik dari Rochmat Tri Hartanto (RTH) sebelum menghabisi nyawa Uswatun Khasanah, seorang LC Karaoke alias pemandu lagu di Ngawi, Jawa Timur.
Sebelum menghabisi nyawa Uswatun Khasanah alias Ana, RTH sempat mengajak korban ke sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur.
Lantas, setelah korban tak bernyawa, RTH mengendarai mobil Uswatun Khasanah untuk membuang jasad LC asal Tulungagung tersebut.
Baca juga: Bak Firasat, Curhat Uswatun Khasanah Sebelum Tewas dalam Koper di Ngawi, Kehilangan & Titipkan Anak
Usut punya usut, RTH ternyata sudah merencanakan pembunuhan Ana sudah dari jauh hari. Dia telah sakit hati atas tindakan Ana padanya beberapa waktu lalu.
Ia melancarkan aksinya dengan siasat licik mengajak korban bertemu di Hotel Adisurya, Kediri kamar 301.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman menuturkan Rochmat terlebih dahulu mencekik Ana sebelum memutilasinya.
"Perlu kami sampaikan kejadian sebenarnya sudah direncanakan pelaku jauh hari. Itu mengapa pelaku mengajak bertemu korban di hotel di wilayah Kediri," kata Farman dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, dikutip dari Instagram @humaspoldajatim, Senin (27/1/2025).

Farman menjelaskan rangkaian peristiwa pembunuhan dan mutilasi terhadap Ana oleh Rochmat berawal pada Minggu (19/1/2025) di salah satu hotel di Kediri.
Pada momen tersebut, kata Farman, Rochmat dan Ana sempat terlibat cekcok.
Saat cekcok tersebut, ternyata pelaku sempat mencekik korban sampai tewas.
"Tanggal 19 mulai check-in malam, lalu berdasarkan pengakuan (pelaku) ada percekcokan dan tejradi korban dicekik oleh yang bersangkutan (pelaku) sehingga meninggal dunia," kata Farman.
Pelaku Panik, Korban Dimutilasi Keesokan Harinya
Akibat panik korban tewas, Rochmat memutuskan untuk memutilasi Ana pada Senin (20/1/2025) dini hari.
Farman mengatakan Rochmat lantas menyiapkan beberapa barang seperti koper merah hingga pisau untuk memutilasi Ana.
Adapun koper merah tersebut diambil dari rumah pelaku, sedangkan pisau dibeli di salah satu tempat.
"Caranya pertama menyiapkan koper, diambil di rumah, kemudian menyiapkan beberapa barang yang dibutuhkan. Plastik, lakban, pisau. Pisau beli di salah satu tempat," kata Farman.

Pamit ke Ibu, Uswatun Khasanah Sempat Tulis Pesan di Medsos Sebelum Meninggal: Jemput di Pintu Surga
Uswatun Khasanah sales kosmetik korban pembunuhan pria berinisial RTH (33) sempat mengucap pamitan terakhir kepada ibunya, Ana Yuliana, sebelum meninggal dunia.
Kata pamit itu diucap Uswatun Khasanah pada Jumat 17 Januari 2025.
Ketika itu, ia izin untuk pergi ke luar kota.
“Terakhir ketemu langsung di Blitar hari Jumat itu. Basa-basi biasa, tidak ada firasat. Jumat keluar sendiri naik sepeda motor,” ujar Ana Yuliana.
"Dia pamit keluar kota, tapi tidak pernah menyebutkan tujuan tujuannya," tambahnya.
Menurut Ana, setelah hari itu Uswatun Khasanah sempat beberapa hari tak bisa dihubungi.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Uswatun Khasanah, RTH Awalnya Mencekik, Pulang ke Rumah Ambil Koper Beli Pisau

Ana mencoba meneleponnya pada hari Senin dan Selasa tetapi Uswatun sudah tidak bisa dihubungi.
"Kami baru menerima kabar buruk ini pada malam hari melalui pihak kepolisian," ungkap Ana Yuliana kepada wartawan.
Ana Yuliana mengatakan, Uswatun memiliki dua anak yang masih kecil berusia 7 dan 10 tahun setelah bercerai dengan suami pertama dan kedua.
"Saya tidak ada firasat apapun. Kami hanya berbicara biasa, lalu dia pergi sendiri menggunakan sepeda motor," kenangnya saat terakhir kali bertemu Uswatun.
Dua anak Uswatun tinggal di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Sedangkan Uswatun telah bercerai.
"Anak-anak ini tidak ikut korban karena korban bekerja di Tulungagung setelah bercerai. Apalagi, korban ini menikah lagi di Tulungagung dan bahkan informasinya sudah bercerai lagi," katanya.
Ayah kandung korban, Nur Khalim, mengungkapkan bahwa ia sangat terkejut saat menerima kabar penemuan jasad anaknya di selokan.
"Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya," ungkapnya.
Nur Khalim tetap berkomunikasi karena orang tua korban telah bercerai dan ibunya menikah lagi.
"Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap korban ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya," katanya.
Korban diketahui sehari-hari bekerja sebagai sales kosmetik di Tulungagung, Jawa Timur.
Ayah tiri korban mengatakan, keluarga mendatangi RSUD Dr Soeroto Ngawi pada Jumat (24/1/2025) pukul 13.00 WIB, untuk memastika bahwa mayat di koper merah itu adalah Uswatun Khasanah anak tirinya.
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|