Berita Viral
Fakta RTH Pelaku Mutilasi Sekaligus Pacar Uswatun Khasanah, Ditangkap Dekat Kuburan, Punya Istri Sah
RTH, pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap Uswatun Khasanah telah ditangkap polisi. Ia ternyata punya istri sah di Ngawi, Jawa Timur.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menimpa Uswatun Khasanah akhirnya menemui titik terang.
Polisi telah menangkap pelaku yang berinisial RTH. Berdasarkan keterangan awal, pelaku dan korban merupakan pasangan kekasih.
Belakangan terkuak kalau keduanya menjalin hubungan terlarang. Pasalnya pelaku sudah punya istri sah.
Ya, rupanya pelaku mutilasi Uswatun Khasanah RTH (33) asal Desa Gombang, Kecamatan Pakel, Tulungagung sudah memiliki istri sah asal Ngawi.
Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, sehari-hari RTH diduga menjadi makelar mobil bodong di Tulungagung.
Setelah kabar penangkapan RTH menyebar luas, akun Instagram miliknya @skipp3r_86 diserbu netizen.
RTH terakhir kali mengunggah videonya sedang ngegym pada 12 Juli 2023.
Banyak komentar netizen yang mengecam perbuatan RTH karena beraninya sama perempuan.
Hal itu tidak seperti aktivitasnya ngegym dengan badan dempat berotot.
RTH ditangkap anggota Polres Ngawi, Polres Tulungagung bekerja sama dengan Tim Jatanras Polda Jatim di seberang Pemakaman Umum Bulusari Jalan Raya Madiun Ponorogo.
Tempat penangkapan tersebut masuk wilayah Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Penangkapan berlangsung pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman membenarkan pelaku mutilasi Uswatun Khasanah telah ditangkap Unit Jatanras.
"Alhamdulillah, pelaku berhasil kami tangkap tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB (Minggu, 25 Januari)" ujar Farman ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM.
Video penangkapan pelaku mutilasi Uswatun Khasanah itu pun beredar luas alias viral di Instagram.
Dalam tayangan video itu, sekitar 10 polisi menangkap RTH yang terlihat sempat memberi perlawanan.
RTH kemudian dibawa ke Markas Polda Jatim untuk diperiksa atas dugaan pembunuhan berencana.
Adapun lokasi mutilasi Uswatun Khasanah dilakukan RTH di Hotel Adisurya, Kediri.
Minggu siang, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar 301 di hotel itu.
Tampak garis polisi terpasang di kamar yang menjadi saksi bisu mutilasi tubuh Uswatun Khasanah.
Pantauan Tribun Network sejak pagi, aparat kepolisian telah melakukan sterilisasi area dan memasang garis polisi di kamar 301, tempat korban menginap.
Petugas terlihat mondar-mandir melakukan pemeriksaan, sementara awak media masih kesulitan menggali informasi lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.
Baca juga: Riwayat Asmara Uswatun Khasanah, 3 Kali Nikah Kini Dibunuh Pacar, Suami Terakhir Setahun Tak Pulang
Dari pantauan di lokasi, kamar yang dihuni korban berada di lantai satu hotel.
Tidak seperti hotel-hotel dengan bangunan tinggi, kamar di Hotel Adisurya lebih menyerupai penginapan dengan akses langsung ke area luar, sehingga memudahkan akses keluar-masuk tamu.
Menurut Irfan seorang satpam hotel menyebutkan sejak pagi telah datang mobil Inafis dari kepolisian untuk melakukan olah TKP.
"Ada dua petugas yang datang dan memasang garis polisi," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, pihak manajemen hotel belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tragis tersebut.
Mereka menyatakan masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian.
Meskipun terjadi insiden besar, operasional hotel tetap berjalan seperti biasa.
Tamu hotel masih keluar-masuk, dan aktivitas pelayanan tidak terganggu meskipun ada penyelidikan di salah satu kamar.
Pihak hotel maupun tamu lainnya belum memberikan keterangan mengenai apakah ada suara mencurigakan atau pergerakan aneh di sekitar kamar 301 sebelum kejadian mutilasi terjadi.
Hingga saat ini, kepolisian terus melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan sadis ini.
Pelaku masih dalam pengejaran, dan berbagai bukti dari lokasi kejadian telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Mohon maaf untuk informasi belum bisa saya berikan," imbuh Irfan sambil mengatakan bahwa pelayanan hotel masih berjalan lancar seperti biasa.
Baca juga: Uswatun Khasanah Korban Mutilasi Ngawi Sedang Hamil? Ini Kata Kasatreskrim Soal Kondisinya
Buang potongan tubuh di 3 kabupaten
RTH telah mutilasi Uswatun Khasanah menjadi beberapa bagian.
RTH membuang potongan-potongan tubuh perempuan pemandu lagu lepas itu di tiga kabupaten.
Potongan kepala dibuang di wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Tepatnya di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo.
Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menuturkan kepala jenazah ditemukan pukul 08.00 WIB.
"Intinya tim jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe Kecamatan watulimo, termasuk beberapa barang buktinya," kata Eko, Minggu.
Potongan kepala korban dititipkan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, Minggu.
Bagian tubuh kemudian dibawa menggunakan mobil Unit Inafis Satreskrim Polres Trenggalek.
Personel yang membawa bagian jenazah ini tiba pukul 12.55 WIB, disambut personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.
Bagian kepala ini dibungkus dengan kantong jenazah berwarna oranye, langsung dibawa ke ruang pemulasaraan.
Sedangkan potongan kaki korban dibuang RTH di di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Baca juga: Lokasi Anggota Tubuh Uswatun Khasanah yang Dimutilasi, Ngawi hingga Ponorogo, Kepala di Trenggalek
Potongan kaki itu saat ini dititipkan di RSUD dr Harjono.
"Jam 05.00 kamar jenazah RSUD dr Harjono menerima bungkusan kresek dari Polsek Sampung dan Satreskrim Polres Ponorogo,” ungkap Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, Minggu.
Bungkusan itu seperti paket dengan ukuran panjang 45 sentimeter dan lebar 28 sentimeter.
“Setelah diterima, bungkusan itu dimasukkan frezer jenazah di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo,” kata Sugiyanto saat ditemui di RSUD dr Harjono Ponorogo.
Sementara itu warga Jalan Ponorogo-Magetan, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo geger lantaran ditemukan bungkusan seperti paket.
Diduga merupakan potongan kaki milik korban mutilasi di Ngawi, Uswatun Khasanah.
Dari informasi warga, di lokasi penemuan kaki banyak aparat polisi.
Sebelumnya, koper merah membuat geger warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.
Koper itu berisi sebagian tubuh Uswatun Khasanah, Kamis (23/1/2025).
(TribunTrends.com | Suryamalang.com)
| Julukannya Bule KW, Akhirnya Terbongkar Siapa Orang Tua Ageng Carlitos, Penjual Es Cekek Brooklyn |
|
|---|
| Mengungkap Fakta Warung Bakso "Babi" di Bantul, Ada Konsumen Pakai Hijab, Begini Tanggapan DMI |
|
|---|
| Tanggapan Kepsek Soal Siswi MTs Garut yang Sekolah Sambil Gendong Adik Down Syndrome dan Berjualan |
|
|---|
| Miris! Kakak Tega Suntikkan Sabu ke Adik Kandung di Malang, Korban Sempat Diancam Dijual |
|
|---|
| Jeritan Pilu Pemilik Warung Bakso Babi di Bantul: Dari Ramai Pembeli ke Pelik Usai Viral Non-Halal |
|
|---|