5 Fakta Pemuda di Jember, Jatim Mutilasi Ayahnya, Diduga Depresi: Tenteng Potongan Jasad ke Jalan

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah kronologi dan pemicu pemuda di Jember, Jawa Timur tega memutilasi tubuh ayahnya hingga menenteng kepala korban ke jalanan.

Dalam kasus ini, pelaku berinisial A (19) tega menghabisi nyawa ayah kandungnya berinisial J (61) pada Senin, (27/1/2025). Keduanya merupakan warga Dusun Jadikan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Selesai menghabisi nyawa ayahnya dengan menebas parang pada bagian leher, pelaku lantas memutilasi korban.

Baca juga: 5 Fakta Mutilasi Uswatun Khasanah: Dimasukkan ke Koper, Pelaku Suami Siri, Mobil Belum Ditemukan

Tak sampai disitu, pelaku pun menenteng kepala ayahnya di jalanan hingga membuat tetangga kaget dan histeris.

Satreskrim Polres Jember pada akhirnya berhasil mengamankan pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya.

Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, mengatakan pelaku pembunuhan tersebut sudah diamankan polisi usai kejadian pembunuhan.

"Kami dapat laporan bahwa pelaku merupakan anak korban, menganiaya ayah kandungnya sudah kami amankan," kata dia saat ditemui di Mapolres Jember.

1. Awal Mula Kasus

Korban mutilasi bernama Haji Jenuri (60), sementara pelakunya adalah anaknya sendiri, Akbar (19).

Keduanya tinggal di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember.

Babinsa Desa Mojosari, Koptu Herman Jatmiko mengungkapkan, bahwa warga melihat pelaku menenteng kepala bapaknya di tengah jalan. 

Sehingga, saksi tersebut, terkejut dan berteriak hingga membangunkan tetangganya.

"Tetangganya teriak-teriak, mungkin melihat si Akbar ini memegang kepala bapaknya dan langsung membangunkan warga sekitaran sini," ungkap Herman, Senin (27/1/2025).

Namun, suasana sebelum terjadinya peristiwa mutilasi tersebut, lanjut dia, tidak ada yang mengetahui, sebab peristiwanya saat dini hari.

"Tiba-tiba tadi pukul 12 malam, tetangganya melihat pelaku sudah memutilasi bapaknya sendiri," tutur Herman.

Menurutnya, kasus ini telah ditangani pihak kepolisian, jenazah korban telah dibawa di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.

2. Kronologi Mutilasi

Babinsa Mojosari, Koptu Herman Jatmiko mengatakan, korban tewas dibunuh putranya sendiri.

Kepala dan tubuh korban ditemukan warga di tempat terpisah.

"Tubuhnya berada di pinggir jalan dekat tiang bendera, sementara kepalanya ada di rumah tetangganya berjarak 200 meter dari TKP," ujarnya.

Menurutnya, peristiwa ini diketahui oleh warga yang melihat tubuh korban tanpa kepala di pinggir jalan desa.

3. Pelaku Diduga depresi

Apa alasan Akbar tega menghabisi nyawa ayahnya secara sadis, menjadi sorotan.

"Diduga pelaku mengalami depresi.

Masalahnya apa, pihak keluarganya masih belum tahu," ucap Herman.

Kini pelaku sekarang sedang menjalani perawatan medis di RSD Balung Jember.

4. Pelaku Coba Bunuh Diri

Kata Herman, yang bersangkutan sempat mencoba menggorok lehernya sendiri usai membunuh bapak kandungnya.

"Makanya kami mengambil kesimpulan, pelaku mengalami depresi.

Sebab setelah kejadian itu, si anak ini mencoba bunuh diri," paparnya.

Sebatas informasi, warga menemukan tubuh korban sudah tanpa kepala tergeletak di pinggir jalan desa, dekat tempat tinggalnya.

Sementara, kepala korban ditemukan di depan rumah tetangganya, berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.

5. Hukuman terhadap Pelaku

Atas perbuatan kriminalnya, pelaku kini terancam, hukuman berat.

Tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh A benar-benar membuat warga geger.

Tak sedikit orang yang bergidik ngeri dengan aksi kriminal yang dilakukan A.

Hingga kini kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

(TribunTrends.com/TribunJatim/Hefty Suut)