Breaking News:

Berita Viral

5 Fakta Lima WNI Ditembak Aparat Malaysia di Selangor, 2 Warga Aceh, Diduga Lewati Jalur Ilegal

Inilah lima fakta penembakan lima pekerja migran Indonesia oleh aparat Malaysia di Selangor.

Editor: Dika Pradana
YouTube Tribun
5 fakta penembakan lima pekerja migran Indonesia oleh aparat Malaysia di Selangor. 

TRIBUNTRENDS.COM - Insiden penembakan yang melibatkan lima pekerja migran Indonesia (PMI) terjadi di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada Jumat (24/1/2024) dini hari memuat geger dua negara, Malaysia dan Indonesia.

Penembakan tersebut dilakukan oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) saat petugas patroli APMM mendapati sebuah kapal yang membawa lima WNI melintas di perairan tersebut. 

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menerima laporan mengenai kejadian ini sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.

Baca juga: Tampang Oknum TNI Tembak Bos Rental Mobil hingga Tewas di Tol Tangerang, Ternyata Ada 3 TNI AL 

Dari insiden tersebut, satu PMI dilaporkan meninggal dunia, sementara satu lainnya dalam kondisi kritis dan tiga PMI lainnya mengalami luka-luka. 

Pihak berwenang Malaysia masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa tersebut, termasuk alasan mengapa petugas patroli APMM menembak kapal yang membawa para PMI tersebut.

Informasi lebih lanjut terkait latar belakang kejadian dan kondisi para korban saat ini sedang diperoleh oleh pihak Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan otoritas terkait di Malaysia.

Pemerintah Indonesia telah mengupayakan bantuan untuk penanganan korban dan memastikan keadilan bagi para pekerja migran yang terlibat dalam insiden ini.

Kejadian ini menambah panjang daftar permasalahan yang dihadapi oleh pekerja migran Indonesia di luar negeri yang seringkali terlibat dalam situasi berbahaya dan kurang mendapat perlindungan yang memadai.

Pemerintah Indonesia melalui berbagai kementerian diharapkan dapat memberikan perhatian lebih dalam melindungi warganya yang bekerja di luar negeri.

Dua warga Aceh diduga jadi korban penembakan aparat Malaysia di Selangor.
Dua warga Aceh diduga jadi korban penembakan aparat Malaysia di Selangor. (Serambinews)

Reaksi KBRI: Kirim Nota Diplomatik

Terkait insiden penembakan yang menimpa lima warga negara Indonesia (WNI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur mengambil langkah tegas dengan mengirimkan nota diplomatik kepada Pemerintah Malaysia

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk mendorong pihak berwenang Malaysia melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.

Nota diplomatik ini diharapkan dapat mempercepat proses investigasi dan memastikan bahwa keadilan bagi para korban dapat ditegakkan.

"KBRI akan mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut," kata Judha Nugraha kepada Kompas.com pada Minggu (26/1/2025).

Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam melindungi warganya yang bekerja di luar negeri serta memastikan hak-hak mereka dihormati.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
WNIMalaysiaSelangorAceh
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved