Breaking News:

Berita Viral

5 Fakta Lima WNI Ditembak Aparat Malaysia di Selangor, 2 Warga Aceh, Diduga Lewati Jalur Ilegal

Inilah lima fakta penembakan lima pekerja migran Indonesia oleh aparat Malaysia di Selangor.

Editor: Dika Pradana
YouTube Tribun
5 fakta penembakan lima pekerja migran Indonesia oleh aparat Malaysia di Selangor. 

Sementara itu, satu lainnya dalam kondisi kritis dan tiga PMI lainnya mengalami luka-luka.

Kini korban yang masih bernyawa sedang mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit di wilayah Selangor, Malaysia.

Berdasarkan keterangan dari Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), APMM melakukan penembakan terhadap kapal yang diduga membawa WNI yang hendak meninggalkan Malaysia secara ilegal.

Penembakan dilakukan setelah diduga terjadi perlawanan dari WNI di kapal tersebut.

Penembakan dilakukan diduga karena WNI melakukan perlawanan. Dalam insiden tersebut, 1 WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka. 

"Data para korban masih terus didalami," ujar Judha Nugraha, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI.

Pemerintah Indonesia, melalui Kemenlu dan P2MI, telah mengupayakan langkah-langkah diplomatik untuk memastikan bahwa insiden ini ditangani secara transparan dan agar hak-hak pekerja migran Indonesia dapat dilindungi.

Nota diplomatik akan dikirimkan kepada Pemerintah Malaysia untuk mendorong penyelidikan mendalam atas insiden ini, termasuk dugaan penggunaan kekuatan berlebihan oleh APMM.

Identitas Korban

Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama dalam proses identifikasi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) adalah karena para pekerja migran yang terlibat dalam insiden tersebut tidak membawa identitas resmi.

Hal ini menyebabkan proses identifikasi menjadi lebih sulit dan memerlukan waktu lebih lama.

"Karena mereka tidak membawa identitas, prosesnya membutuhkan waktu," kata Christina, menjelaskan situasi yang dihadapi oleh pihak berwenang.

Meskipun demikian, Christina memastikan bahwa pihaknya, dengan bantuan Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), terus berusaha untuk menelusuri identitas korban.

Proses identifikasi ini menjadi prioritas agar keluarga korban dapat diberi informasi yang jelas dan agar langkah selanjutnya dalam penyelidikan dapat segera dilakukan.

Pemerintah Indonesia melalui P2MI dan Kemenlu RI juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Malaysia untuk memastikan agar kasus ini diselidiki dengan tuntas dan agar hak-hak pekerja migran Indonesia terlindungi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
WNIMalaysiaSelangorAceh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved