Berita Kriminal
Kesaksian Arif, Sopir Farida Felix Kerap Dianiaya Michael Abraham, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
Inilah kesaksian mantan sopir keluarga Farida Felix ungkap tabiat asli Michael Abraham, pembunuh satpam di Bogor.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah kesaksian dari Arif, mantan sopir keluarga Farida Felix yang kerap dianiaya Michael Abraham, pelaku pembunuhan Septian (37) satpan di rumahnya di Lawang Gintung, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dalam kasus ini, Michael Abraham merupakan anak dari pengusaha dan pengacara kaya raya bernama Farida Felix.
Setelah kasus pembunuhan Septian oleh Michael Abraham terungkap, kini seluk beluk dari keluargha Farida Felix mulai dikuliti publik.
Baca juga: Siapa Abraham Michael? Tersangka Pembunuhan Septian Satpam Rumahnya di Bogor, Jabar, Motif Terungkap
Hingga pada akhirnya terungkaplah sejumlah tindak kekerasan yang sering dilakukan oleh Michael Abraham terhadap orang-orang di rumahnya di Lawang Gintung, Bogor.
Dalam rumah tersebut juga terdapat dua orang asisten rumah tangga, sopir dan seorang satpam, Septian.
Bukan sekadar tempat tinggal, rumah mewah itu juga dijadikan sebagai kantor pengacara Farida Felix dan rental mobil PT La Duta Car Rental.
Mantan sopir Abraham Michael, Arif mengaku sering kali mendapat tindak kekerasan selama bekerja.
"Sering disiksa, ditimpukin segala macam saya kalau salah jalan. Dulu kan saya nyupirin dia," kata Arif.

Dia mengaku sering sekali dianiaya oleh anak majikan di rumah mewah Lawang Gintung Bogor.
"Iya (sering menganiaya)," katanya.
Penderitaan bukan hanya dalam bentuk fisik, tapi juga perihal gaji.
Istri Septian, Dewi bercerita selama bekerja sebagai satpam di rumah mewah Lawang Gintung, suaminya sering telat menerima gaji.
"Kerja di situ katanya gaji suka telat. Gaji aja suka telat," katanya.
Selain itu Septian pernah bercerita tentang tabiat majikan yang sering marah.
"Majikan suka marah-marah gak jelas," katanya.
Baca juga: Sosok Farida Felix, Pemilik Rumah Mewah di Bandung yang Anaknya Bunuh Satpam, Seorang Pengacara

Sampai kemudian terjadilah cekcok antara Abraham Michael dengan ibunya, Farida Felix pada Kamis (16/1/2025).
Farida memarahi Abraham karena sering keluar malam.
"Pas malam ngechat, 'Aku habis sama anak majikan berantem. Si ibu mau dicekik, saya lerai'. Dari situ gak ada kabar lagi," kata Dewi warga Kampung Cibarengkok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sampai keesokan harinya Dewi menerima kabar bahwa suaminya, satpam Septian tewas ditusuk anak majikan, Abraham Michael.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho mengatakan tugas Septian adalah melaporkan siapapun yang keluar masuk rumah kepada majikannya, Farida Felix.
Septian mencatat Abraham kerap kali keluar malam.

"Abraham kena omel ibunya. Ditegurlah dia karena sering pulang malam. Ia pun aneh ibunya tau. Ternyata dia dilaporkan atau diadukan oleh satpam," kata Kompol Aji.
Pukul 02.30 WIB, Jumat (17/1/2025) terjadi keributan di pos satpam Septian.
"Saksi Wawan (driver) mendengar ada suara kemudian melihat sudah ada darah," katanya.
Sampai kemudian dia mendapati Septian telah terkapar dengan luka tusuk. Atas perbuatannya, Abraham Michael dijerat Pasal 338 Sub 351 Ayat 3 KUHP.
Hingga kini kasus tersebut masih menjadi sorotan publik.

Sumber: Tribun Medan
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|