Berita Viral
Nasib Siswa SD di Medan Diminta Belajar di Lantai karena Sulit Lunasi SPP, Ini Reaksi Kepala Sekolah
Beginilah nasib siswa SD di Medan, Sumatera Utara yang diminta belajar di lantai karena sang ibu sulit melunasi SPP sekolah.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Beginilah nasib siswa SD di Medan, Sumatera Utara yang diminta belajar di lantai karena sang ibu sulit melunasi SPP sekolah.
Video seorang siswa SD yang duduk di lantai kelas saat belajar yang viral di media sosial, menimbulkan berbagai reaksi dari warganet hingga saat ini. Dalam narasi yang beredar, dikatakan bahwa siswa tersebut dihukum karena orang tuanya belum mampu membayar SPP.
Kejadian ini menjadi sorotan tajam, tidak hanya karena perlakuan terhadap siswa, tetapi juga karena reaksi ibu siswa yang meluapkan emosinya terhadap guru yang diduga menerapkan hukuman tersebut.
Baca juga: Kesaksian Warga Tangerang Diminta Pagari Laut Malam Hari, Diberi Rp100 Ribu Sehari:Siapa Pemiliknya?
Video ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @geramenebarkebaikan dan langsung menjadi sorotan warganet.
Dalam video tersebut, siswa SD yang diminta belajar di lantai tersebut bernama Mahesa berusia sembilan tahun.
Ibu dari Mahesa merasa kecewa dan marah melihat perlakuan sang guru terhadap anaknya.
Sambil merekam, sang ibu mengungkapkan rasa sakit hati melihat anaknya menangis karena malu disoraki oleh teman-temannya.
Dalam video tersebut, ibu Mahesa dengan tegas melontarkan keluhan tentang perlakuan yang diterima anaknya, mempertanyakan apakah wajar seorang anak harus menanggung rasa malu hanya karena ketidakmampuan orang tuanya membayar SPP.

Kondisi keluarga Mahesa.
Orangtua Mahesa, yang diketahui berprofesi sebagai buruh bangunan, hanya memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka sehari-hari.
Bahkan, mereka tinggal di rumah kontrakan. Kehidupan keluarga yang serba kekurangan ini menjelaskan mengapa mereka kesulitan untuk membayar biaya pendidikan, termasuk SPP yang menjadi penyebab utama kejadian ini.
Namun, meskipun orang tuanya belum dapat membayar SPP, ibu Mahesa merasa bahwa perlakuan yang diterima anaknya seharusnya tidak mencerminkan ketidakmampuan finansial mereka.
"Saya bilang belum punya duit nak, sabar ya," kata ibu Mahesa, sambil berusaha menghibur anaknya yang menangis.
Dalam video tersebut, ibu Mahesa tampak sangat marah dan merasa bahwa anaknya tidak pantas diperlakukan seperti itu.

Ia juga mempertanyakan apakah tindakan tersebut adil bagi seorang anak yang tidak memiliki kendali atas kondisi ekonomi keluarganya.
Sumber: Tribun Jabar
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|