Breaking News:

Berita Viral

Konten Berujung Jeruji: Pasutri Ini Rekayasa KDRT Demi Uang dan Popularitas, Banjir Kritik

Sepasang suami istri di China ditahan karena membuat video palsu tentang kekerasan dalam rumah tangga untuk menarik perhatian dan meningkat

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends
Sepasang suami istri bikin video KDRT demi bisa viral, berujung ditangkap polisi. 

Sementara itu di lain sisi, sebuah video yang menunjukkan seorang pemuda mengencingi seorang perempuan tua, yang diduga ibunya, menjadi viral dan memancing kemarahan netizen di media sosial.

Banyak yang mengecam tindakan tersebut, bahkan menyebut pemuda itu sebagai anak durhaka. 

Video ini pertama kali beredar di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), dan menuai perhatian luas dari publik. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai insiden ini, termasuk apakah video tersebut asli atau hanya rekayasa, penting untuk memeriksa faktanya secara menyeluruh.

Baca juga: Anak Durhaka? Curhat Cucu Kesal Lihat Paman Bibinya Kumpul saat Nenek Sakit, Bicarakan Warisan

"Astaga bener-bener anak durhaka ini orang, ibu sendiri loh digituin," tulis akun @kegblgnunfaedh.

Unggahan tersebut tentu mendapat kecaman dari banyak pihak.

Banyak komentar yang memaksa pemuda tersebut harus segera dicari dan diadili.

Tak sedikit pula yang menghujat sosok pria yang berjalan sempoyongan setelah melakukan aksinya.

FAKTANYA

Namun, ada fakta lain di balik video singkat tersebut.

Nyatanya, video tersebut hanyalah sebuah setting-an alias bukanlah kejadian sebenarnya.

Dilansir TribunTrends dari Tribunnews.com, video tersebut pertama kali diunggah oleh warga Filipina dalam laman Facebook bernama Pochoy - Dabarkads Paolo.

Pada halaman mereka, mereka menyebut diri sebagai seorang kreator konten.

Laman tersebut sudah memiliki lebih dari 92 ribu pengikut.

Terlihat akun Pochoy diolah oleh tiga orang.

Halaman
123
Tags:
KDRTChinakontenuang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved