Breaking News:

Berita Viral

Konten Berujung Jeruji: Pasutri Ini Rekayasa KDRT Demi Uang dan Popularitas, Banjir Kritik

Sepasang suami istri di China ditahan karena membuat video palsu tentang kekerasan dalam rumah tangga untuk menarik perhatian dan meningkat

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends
Sepasang suami istri bikin video KDRT demi bisa viral, berujung ditangkap polisi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sepasang suami istri di barat daya China ditahan karena membuat video palsu tentang kekerasan dalam rumah tangga untuk menarik perhatian dan meningkatkan popularitas mereka di dunia maya.

Polisi di Kunming, provinsi Yunnan, menahan suami bernama Cai dan istrinya, Li, selama lima hari.

Pasangan suami istri itu dinilai telah memberikan dampak negatif pada masyarakat, menurut laporan The Paper.

Cai mengakui kepada pihak berwenang bahwa ia merasa iri terhadap selebritas daring yang memperoleh penghasilan besar dari streaming langsung.

Untuk menarik perhatian, Cai dan Li menulis skenario, lalu merekam drama pendek yang mereka sutradarai sendiri.

Baca juga: Penyesalan Wanita Malaysia Nikah Lagi, Di-KDRT Suami, Anak Dianiaya di Depan Matanya

Salah satu video mereka yang paling banyak ditonton menampilkan Li, yang digambarkan melarikan diri dari rumah akibat kekerasan Cai, tetapi kemudian ditangkap kembali dan dikurung di sebuah ruangan kecil. 

Dalam video tersebut, Li terlihat menangis di sudut rumah yang tampak kumuh, duduk dengan selimut kotor. Ia meminta makanan kepada suaminya, tetapi ditolak.

Cai mengakui bahwa video kontroversial itu dibuat untuk menarik lebih banyak pengikut.

Namun, akun pasangan tersebut kini tidak dapat ditemukan di platform video pendek mana pun, dan jumlah pengikut yang mereka miliki sebelum akun tersebut dihapus juga tidak diketahui.

Ilustrasi kdrt
Ilustrasi kdrt (freepik.com)

Sejak video ini menjadi viral di internet China, Kementerian Keamanan Publik menetapkan penanganan rumor daring dan pembersihan lingkungan digital sebagai prioritas pada tahun 2024.

Pada bulan April, otoritas melaporkan bahwa polisi di seluruh negeri telah menangkap lebih dari 1.500 orang dan menyelesaikan 10.000 kasus terkait rumor daring dalam rangkaian kampanye penegakan hukum.

Baca juga: Istri Kerap Jadi Objek Kemarahan Suami, Adik Tak Tahan Melihat Kakaknya Di-KDRT Ingin Keduanya Cerai

Pada bulan September, polisi di provinsi Liaoning menahan empat orang selama 10 hari karena membuat video palsu tentang latar belakang keluarga salah satu dari mereka.

Video ini dengan cepat menarik lebih dari satu juta pengikut sebelum mereka mulai menjual barang melalui siaran langsung.

Sebagai bagian dari langkah pembersihan, sejumlah besar akun media sosial telah diblokir karena menyebarkan atau menciptakan informasi palsu.

Viral Anak Kencingi Wajah Ibu Banjir Kecaman, Ini Klarifikasinya

Halaman
123
Tags:
KDRTChinakontenuang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved