Breaking News:

Pilkada 2024

Profil M Farhan Wali Kota Terpilih Bandung 2024, Program 100 Hari Kerja: soal Transportasi & Sampah

Dari penyiar TV ke politik, profil Muhammad Farhan Wali Kota Terpilih Bandung 2024, simak program 100 hari kerjanya, masalah transportasi dan sampah.

Editor: ninda iswara
Tribunnews
Dari penyiar TV ke politik, profil Muhammad Farhan Wali Kota Terpilih Bandung 2024, simak program 100 hari kerjanya, masalah transportasi dan sampah. 

TRIBUNTRENDS.COM - Simak profil Muhammad Farhan Wali Kota Terpilih Bandung 2024.

Muhammad Farhan dan Erwin meraih suara terbanyak dan siap dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Bandung 2024.

Bakal mengemban jabatan baru, ini program 100 hari kerja Muhammad Farhan-Erwin.

Berdasarkan rekapitulasi yang dilaksanakan KPU Kota Bandung, pasangan Farhan-Erwin menempati posisi pertama dalam raihan suara. Pasangan nomor urut 3 ini memperoleh suara 523 ribu. 

Pasangan calon nomor urut 1 Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya meraih suara 83.489, nomor urut 2 Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata 427.448, dan nomor urut 4 Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem mendapat suara 137.672.

Baca juga: Profil Dedie Rachim Wali Kota Terpilih Bogor 2024, Program 100 Hari Kerja: Prioritaskan Pendidikan

Farhan mengatakan, dua janji kampanye yang akan diwujudkan saat 100 hari pertama kerja tersebut, yakni terkait program penyelesaian masalah sampah dan transportasi di Kota Bandung.

"Kita akan fokus pada program yang bentuknya adalah perwujudan janji kampanye, sampah dan transportasi, dua hal itu," ujar Farhan saat ditemui di Jalan Cilaki, Kota Bandung, Jumat (6/12/2024) sore.

Farhan mengatakan, berdasarkan masukan yang diterima dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup, sampah di Bandung Raya ini akan menjadi prioritas nasional.

"Menteri Lingkungan Hidup dengan sangat spesifik menyebutkan percepatan pembangunan Legok Nangka dan percepatan pengurangan ritase sampah di Bandung Raya ke daerah (TPA) Sarimukti, itu penting sekali," kata Farhan.

Tugas utama yang dibebankan kepala daerah, kata Farhan, yakni edukasi pemilahan sampah di masyarakat, khususnya di rumah tangga. Selain itu edukasi pemilahan pada petugas pengumpul sampah.

"Nah, itu tugas pemerintah kota. Selebihnya kami harus melakukan koordinasi kepada satgas sampah di provinsi dan Kementerian Lingkungan," ucapnya.

Masalah transportasi, kata dia, akan menjadi model selama 100 hari pertama karena sudah ada berbagai macam program yang bisa memberikan solusi untuk dasar penerapan transportasi umum yang lebih efisien.

Terkait transportasi di Kota Bandung yang baik, kata dia, sudah ada Trans Metro Pasundan (TMP). Bus itu berhasil memberikan edukasi kepada awak kendaraan umum, dan juga kepada penumpang.

"Kita saksikan sendiri, seluruh awak pengemudi dari Bus TMP itu tidak boleh berhenti sembarangan. Jadwalnya tetap, penumpangnya masuk dari depan, keluar dari belakang," ujar Farhan.

Menurutnya, itu merupakan sebuah edukasi yang sangat baik dan patut ditiru. Sebagai bagian dari in line, kata dia, ada program bus rapid transit (BRT) yang menjadi program prioritas dari pemerintah provinsi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
BandungMuhammad FarhanPilkada 2024
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved