Sosok Gus Salman, dari Guru Ngaji di Pondok Jadi Wakil Bupati Jombang Terpilih 2024, Intip Hartanya

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Gus Salman, guru ngaji di sebuah pondok yang kini sukses terpilih menjadi Wakil Bupati Jombang dalam Pilkada Serentak 2024.

Dalam Pilkada Jombang 2024, Gus Salman atau yang bernama asli KH Salmanudin Yazid ini sukses menyabet kemenangan mendampingi Warsubi.

Didukung oleh Partai Gerindra, PKB, PKS dan beberapa partai lainnya, Gus Salman dan Warsubi berhasil meraup 515.880 suara.

Perolehan suara tersebut mengungguliu rivalnya, Paslon nomor urut 01 atas nama Mundjidah Wahab-Sumrambah yang hanya mendapatkan 173.098 suara.

Meraup suara tertinggi tentu memastikannya segera duduk di kursi Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030.

Sejak terpilih menjadi Wakil Bupati Jombang 2024, seluk beluk Gus Salman mulai dikulik publik.

Baca juga: Profil & Rekam Jejak Setyo Hadi, Pemenang Pilkada Grobogan 2024, Dari Kades Jadi Bupati:Ini Hartanya

Tak sedikit orang yang berusaha mencari tahu latar belakang hingga keluarga dari Gus Salman.

Bahkan rekam jejak karier dari Gus Salman pun mulai dikuliti publik yang penasaran dengannya.

Berikut profil dan rekam jejak Gus Salman yang dirangkum TribunTrends.com dari sejumlah sumber pada Jumat, (27/12/2024):

Baca juga: Profil Ammy Amalia, Wakil Bupati Cilacap Terpilih 2024, Kalahkan Vicky Shu: Intip Asetnya

Salmanudin Yazid Al Hafidz, lebih dikenal sebagai Gus Salman, lahir di Jombang pada 9 Oktober 1967.

Sosok Gus Salman bukanlah berasal dari keluarga sembarangan. Ia adalah putra dari Kiai Yazid Nur dan Salimah.

Gus Salman menyelesaikan pendidikan di Institut KH Hasyim Asy’ari (sekarang Universitas Hasyim Asy’ari) Tebuireng pada tahun 1994.

Munculnya nama Gus Salman dalam kontestasi lima tahunan ini awalnya mengejutkan publik.

Gus Salman bukanlah sosok kiai politisi, sehari-harinya ia hanya mengajar mengaji di pondoknya, di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Nama Gus Salman sendiri sejatinya sudah tak asing bagi kalangan Nahdliyyin.