Berita Viral
Bikin Survey, Perusahaan di India Diduga PHK Karyawan yang Stres di Kantor, Klarifikasi: Itu Cuti
Sebuah perusahaan di India banjir kecaman karena diduga memecat karyawan yang stres di tempat kerja setelah membuat survey. Kini klarifikasi.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah perusahaan di India banjir kecaman karena diduga memecat karyawan yang stres di tempat kerja setelah membuat survey. Kini klarifikasi.
Sebelumnya perusahaan Yes Madam dari India membuat survey untuk karyawannya.
Tujuan dari survey tersebut adlaah untuk mengetahui bagaimana kondisi emosional karyawan.
Namun siapa sangka, setelah menjawab survey tersebut, karyawan yang mengalami stres diduga di-PHK.
“Untuk memastikan tidak ada yang stres di tempat kerja, kami telah membuat keputusan sulit untuk berpisah dengan karyawan yang menunjukkan stres yang signifikan,” ujar email HRD yang viral di sosial media seperti dikutip dari worldofbuzz.com pada Jumat (13/12/2024).
Baca juga: Perusahaan Kamera di China Ini Tawarkan Hadiah Rp 2,2 Juta untuk Tiap Karyawan yang Berhasil Kencan

Para karyawan tersebut diduga langsung diberhentikan dari pekerjaan.
Tangkapan layar email tersebut pun telah tersebar di internet.
Menanggapi viralnya postingan tersebut, perusahaan pun langsung klarifikasi.
Dalam pernyataan resmi perusahaan yang diunggah melalui akun Instagram @yesmadam_official, perusahaan mengklarifikasi bahwa tak ada satu karyawan pun yang dipecat.
Alih-alih memecat, perusahaan meng-klaim memberi karyawan waktu istirahat untuk menyegarkan diri.
“Mereka didorong untuk melepaskan stres dan diberi kesempatan untuk bersantai.
Mereka tidak dipecat, mereka diminta untuk beristirahat dan memulihkan tenaga,” tulis perusahaan di klarifikasinya.
Baca juga: Bukan Hanya Sekadar Tali, Lanyard Jadi Tren Identitas Karyawan Kekinian!

Dalam pernyataan itu, YesMadam juga menyebutkan perusahaan kini menawarkan 6 hari cuti berbayar setiap tahunnya bagi karyawan untuk menghilangkan stres.
Selain itu, ada sesi Spa YesMadam gratis di rumah.
Perusahaan tersebut juga meminta maaf atas kesulitan yang disebabkan oleh email viral yang menyatakan bahwa karyawan tersebut telah diberhentikan.
Sumber: TribunTrends.com
Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Tragedi Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Polisi Angkut Barang Bukti Baru dari Reruntuhan Mushala Ponpes Al Khoziny, Penyidikan Terus Berjalan |
![]() |
---|
Fakta Pernikahan Mbah Tarman di Pacitan, Mahar Cek Rp3 Miliar Berujung Isu Penipuan, Kini Bulan Madu |
![]() |
---|
Wali Kota Tegal Akhiri Masa Duda! Jokowi Jadi Saksi Nikah, Tahan Tawa saat Pengantin Tepuk Sakinah |
![]() |
---|
Potongan Tubuh Haikal Santri Al Khoziny Teridentifikasi Melalui DNA, Ibu Korban Alami Syok Berat |
![]() |
---|