Gaya Kocak Komeng Bacakan Reses di Sidang Paripurna DPD RI, Mirip Host Radio: 'Sut, Jangan Berisik!'

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah gaya kocak senator Alfiansyah Bustami atau Komeng saat membacakan hasil reses di Sidang Paripurna ke-8 Masa Sidang II Tahun Sidang 2024-2025.

Saat membacakan hasil reses dari Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar), Komeng membawakannya dengan gaya seperti host radio atau penyiar radio era 90-an.

Sontak gaya yang ditampilkan Komeng tersebut sempat mengundang gelak tawa peserta sidang paripurna.

Potongan rekaman video terkait Komeng membacakan hasil reses itu mendadak viral di media sosial.

Diketahui, Sidang Paripurna ke-8 DPD RI ini digelar di Gedung Nusantara V MPR/DPD RI, Jakarta, pada 19 November 2024.

Saat Komeng membacakan kalimat demi kalimat laporan hasil reses di dapilnya, yakni Jawa Barat, tak sedikit anggota DPD RI lain yang menggodanya.

Tak mau konsentrasinya terganggu, Komeng menanggapinya santai dengan gaya khasnya.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ssst.. jangan berisik, sidang paripurna nih,” ucap Komeng dari atas podium sembari meletakan jari telunjuknya ke mulut, seperti dikutip dari unggahan akun Instagram-nya, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Komeng Diam-diam Crazy Rich Tak Kalah dari Raffi Ahmad, Sahabat Adul Berharta Rp 15 M Tanpa Utang

Kendati demikian, karakter komedian yang kadung melekat padanya tetap membuat peserta sidang paripurna tertawa.

Dalam menyampaikan laporan hasil resesnya, Komeng membacakannya bak presenter televise yang tengah membacakan berita.

Meski memasang wajah serius, Komeng tetap mengundang tawa.

“Centil amat, kayak pembawa acara TV ini bacanya," celetuk salah seorang senator yang menyaksikan pembacaan laporan Komeng.

Baca juga: Pertanda Karir Politik Komeng Bakal Melesat, Diusulkan Jadi Wakil Ketua MPR Jelang Pelantikan DPD RI

Dalam laporannya itu sendiri, Komeng menyampaikan temuannya berkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan di Jawa Barat.

“Laporan reses yang disampaikan dalam sidang paripurna ini telah dilakukan sesuai dengan kualitas permasalahan dan kondisi Jawa Barat,” kata Komeng.

Komeng menyebut, hasil resesnya melihat Bawaslu Jawa Barat telah maksimal melakukan pengawasan Pilkada Serentak terhadap empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang tengah berkompetisi.