Agama Fatima Bosch, Pemenang Miss Universe 2025 Asal Meksiko, Meroket Setelah Direndahkan Panitia!

Ringkasan Berita:

• Fatima Bosch dari Meksiko memenangkan Miss Universe 2025 setelah mengalahkan 119 peserta. 
• Fatima Bosch berusia 25 tahun, berasal dari Tabasco, dan memiliki latar belakang pendidikan mode serta advokasi terkait disleksia dan ADHD. 
• Kontroversi muncul ketika Fatima Bosch dikonfrontasi direktur kontes Thailand, namun sikap tegasnya justru meningkatkan dukungan publik.

TRIBUNTRENDS.COM - Fatima Bosch dinobatkan sebagai Miss Universe 2025 di malam puncak yang diselenggarakan pada tanggal 21 November 2025, di Pak Kret, Nonthaburi, Thailand.

Fatima Bosch  berhasil mengalahkan 119 kandidat lain untuk mendapatkan gelar pada kompetisi edisi ke-74 ini.

Berikut ini profil Fatima Bosch Miss Universe 2025 selengkapnya.

Profil Fatima Bosch

Fatima Bosch Fernandez lahir pada 19 Mei 2000.

Ia berusia 25 tahun saat memenangkan Miss Universe 2025.

Dia berasal dari Teapa, Tabasco, Meksiko bagian selatan yang terkenal dengan sungai, hutan hujan, dan akar budaya yang kaya.

Tumbuh di daerah yang jauh dari pusat kontes kecantikan di negara itu, ia kerap bercerita tentang bagaimana pendidikan di daerahnya membentuk disiplin, pandangan dunia, dan hasratnya untuk mewakili masyarakat di luar pusat perhatian.

Fatima Bosch yang beragama Katolik tumbuh dalam keluarga yang erat di Tabasco.

Dia terbuka tentang tantangan pribadinya, termasuk disleksia dan ADHD, pengalaman yang sangat memengaruhi pekerjaan advokasinya di kemudian hari

Fatima Bosch mengatakan bahwa dirinya sempat mendapatkan perundungan karena perbedaan cara belajarnya.

Periode itu memperkuat empati dan komitmennya untuk membangun ruang di mana kaum muda dapat berkembang terlepas dari keadaan mereka.

Fatima Bosch mempelajari desain mode dan busana, bidang yang menggabungkan kecintaannya pada kreativitas dengan pelatihan teknis terstruktur.

Perjalanan akademisnya membawanya melalui beberapa institusi, termasuk Universidad Iberoamericana di Mexico City, Institut Lyndon di Amerika Serikat, dan kemudian, studi yang terhubung dengan Nuova Accademia di Belle Arti (NABA) di Milan.

Paparannya terhadap lingkungan internasional membantunya mengembangkan perspektif global tentang budaya, identitas, dan representasi.

Baca juga: Tatapan Sinis Miss Israel Pada Miss Palestina Nadeen Ayoub Viral, Momen Tegang Miss Universe Terekam

Perjalanan Miss Universe 2025 dan kontroversinya

Perjalanan kemenangan Fatima Bosch Miss Universe 2025 dimulai di negara bagian asalnya.