Breaking News:

Sosok Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Meninggal Dunia dalam Insiden Speedboat Terbakar

Benny Laos berpasangan dengan Sarbin Sehe dalam Pilkada Maluku Utara 2024.

Editor: Amir M
Instagram/@s_tjo
Sosok Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang meninggal dunia dalam insiden speedboat terbakar 

TRIBUNTRENDS.COM - Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah speedboat yang ditumpanginya bersama rombongan meledak lalu terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Talibu, Maluku Utara, Sabtu siang (12/10/2024).

Mantan Bupati Pulau Morotai itu meninggal akibat luka bakar dan kaki patah dalam insiden tersebut.

Lantas siapa sebenarnya sosok Benny Laos?

Profil Benny Laos

Benny Laos berpasangan dengan Sarbin Sehe dalam Pilkada Maluku Utara 2024.

Pasangan tersebut diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Persatuan Pembangunan.

Benny Laos merupakan putra asli Maluku Utara. Ia lahir di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara pada 8 Agustus 1972.

Benny pernah menjabat Bupati Pulau Morotai periode 2017–2022. 

Ia menyebutkan hanya lulusan SMP dan melanjutkan pendidikan Paket C.

Keadaan ekonomi mengharuskan Benny putus sekolah di kelas 1 SMA. 

Selain sebagai politisi, ia juga dikenal sebagai pengusaha.  Namanya tercatat sebagai Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana dan pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate. 

Hotel bintang 4 ini berdiri sejak 19 Desember 2007 di Kota Ternate, Maluku Utara. 

Saat masih menjabat Bupati Pulau Morotai, Benny Laos pernah menduduki peringkat pertama kepala daerah terkaya di Indonesia. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2021 yang dilansir di laman KPK RI, Benny Laos tercatat memiliki harta kekayaan lebih Rp 500 miliar atau setengah triliun rupiah. 

Dari jumlah tersebut, terbanyak berbentuk Surat Berharga yang nilainya mencapai lebih Rp 248 miliar. 

Terbanyak kedua dalam bentuk aset tanah. Terdiri 139 bidang tanah dengan total nilai lebih Rp 158 miliar. 

Benny Laos juga melaporkan memiliki beberapa mobil mewah. Di antaranya mobil Hummer Jeep senilai Rp 1,2 miliar dan 2 unit mobil Toyota Alphard masing-masing senilai Rp 850 juta. 

Baca juga: Sosok Haji Al Qadri Owner Pallubasa Serigala Jadi Tersangka Kecelakaan, Istri Tewas, Anak Curhat

Sosok Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang meninggal dunia dalam insiden speedboat terbakar
Sosok Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang meninggal dunia dalam insiden speedboat terbakar (via Tribun Jakarta)

Benny Laos termasuk tokoh yang suka seni musik dan olahraga. 

Ia tak sungkan mengeluarkan dana besar untuk pengembangan anak-anak muda di Maluku Utara berkompetisi di bidang seni musik dan sepak bola hingga di kancah nasional.

Melalui Bela Peduli yang didirikannya, Benny dan istrinya mendanai penyelenggaraan Audisi Bintang dari Timur pada 2023. 

Selain di bidang seni, Benny Laos juga banyak terlibat langsung membantu para pemain sepak bola Maluku Utara. 

Di antaranya membantu pendanaan para pemain U13 Maluku Utara di Piala Suratin U13 pada 2024. 

Benny juga ikut membantu Tim Malut Selection 2023 pada Nusantara Open Cup, Desember 2023. 

Kronologi Terbakarnya Speedboat Benny Laos

Kebakaran speedboat milik calon gubernur Maluku Utara Benny Laos terjadi di Kota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).

Insiden terbakarnya speedboat tersebut, mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 10 orang harus menjalani perawatan di RSUD Bobong, dan 17 orang dalam kondisi selamat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Utara, AKBP Bambang Suharyono mengatakan, terbakarnya speedboat dengan nama "Bella 72" yang dinaiki oleh calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos, terjadi di pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT.

Bambang menjelaskan bahwa speedboat yang dinaiki oleh calon gubernur Maluku Utara Anomor urut 4, Benny Laos tersebut awalnya berlabuh di pelabuhan regional Bobong dan akan bertolak ke ke Desa Lossen, Kecamatan Taliabu Timur Selatan yang saat itu sedang melakukan pengisian BBM.

Adanya kebakaran speedboat tersebut, personel gabungan TNI-Polri bersama pemadam kebakaran yang dibantu masyarakat langsung melakukan pemadaman api dan evakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.

Polda Maluku Utara juga akan menerjunkan tim identifikasi untuk membantu Polres Pulau Taliabu melakukan penyelidikan.

"Tim Inafis Polri dari Polda Maluku Utara sejumlah 5 personel sudah diberangkatkan ke Pulau Taliabu," ujarnya.

Bambang meminta kepada seluruh pihak, masyarakat untuk tidak berspekulasi terlebih dahulu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan dan tetap menjaga proses demokrasi tetap damai dan kondusif karena proses penyelidikan masih berjalan.

“Kami turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya insiden ini. Dan untuk penyebab kebakaran kami masih terus melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Diolah dari artikel di TribunJakarta.com dan KOMPAS.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Benny LaosMaluku Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved