Cerita Soeharto Merasa Khawatir saat Dielu-elukan Bocah SD, Ucapannya Terbukti Setelah Lengser
Soeharto merasa khawatir kala dielu-elukan bocah SD, ucapan terbukti setelah kekuasaannya tumbang.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
"Buat saya, banyak penduduk itu tidak apa, asal mereka penduduk produktif dan tidak membebani negara. Penduduk banyak itu sebenarnya kekuatan, sepanjang mereka mampu bekerja dan membangun. Tetapi kalau cuma bisa makan dan menganggur, mereka akan menjadi beban selamanya," tandas Soeharto.
Baca juga: Gurita Bisnis Bambang Trihatmodjo, Harta Anak Soeharto Tak Habis 7 Turunan, Asetnya Capai Rp 957 M
Apa yang menjadi kekhawatiran Soeharto itu rupanya terbukti di kemudian hari.
Tepatnya, saat kekuasannya tumbang.
Indonesia dilanda krisis ekonomi, dan bermunculan banyak pengangguran.
Tidak hanya itu, masih menurut Kunarto, banyak cercaan yang diterima Soeharto saat gerakan reformasi meletus di tahun 1998.
"Setelah itu berbagai cercaan dilontarkan kepada Pak Harto. Sakit hati betul saya. Hujatan-hujatan itu semuanya mencampakkan begitu saja jasa-jasa Pak Harto selama masa-masa beliau memimpin pembangunan bangsa ini dari berbagai sisi kehidupan rakyat," kata Kunarto.
Kejutan Simpel IM3 untuk 2 Outlet Terbaik di Jawa Tengah, Indosat Beri Hadiah Sepeda Motor |
![]() |
---|
'Kebut Hadiah BombasTri: Serbu Hadiahnya, Double Kesempatannya' Hadir Lagi! Menangkan Hadiah Impian |
![]() |
---|
ISI Surat 'Tutup Mulut' Jika Terjadi Keracunan MBG di Banyumas, Pantas Dindik Tak Pernah Dilapori |
![]() |
---|
Unik dan Bermanfaat, Bupati Hamenang Dukung Lomba Balap Traktor Jadi Wisata Tumbuhkan Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Traktor Adu Cepat di Persawahan Desa Karangduren Klaten, Adu Nyali dan Skill Pengemudi di Lumpur |
![]() |
---|