Breaking News:

Keluarga Cendana

Kenangan Soeharto & Keluarga Ibadah Haji Tahun 1991, Disambut Gubernur Makkah, Sampai Dibuat Film

Cerita Soeharto ibadah haji bersama keluarga, tolak dibiayai negara, sampai dibuat film.

Kolase Tribun Trends/Twitter Tutut Soeharto
Momen ibadah haji Soeharto dan Ibu Tien 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah Soeharto bersama keluarga menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci menarik untuk dibahas.

Perjalanan ibadah haji Soeharto bersama keluarga ini sempat ramai diberitakan beberapa tahun silam.

Pada saat itu, Soeharto tak mau menjalankan ibadah haji dengan dibiayai negara.

Ada momen menarik ketika Soeharto dan keluarga berada di Tanah Suci, kala itu mereka disambut hangat oleh para jemaah.

Di sisi lain, perjalanan ibadah haji Soeharto dan keluarga diwarnai desas-desus.

Soeharto sempat dituding memiliki motif politik untuk memperlihatkan kedekatan dan menarik simpatik kelompok Islam.

Baca juga: Momen Ketika Soeharto Menjamu Raja Arab Saudi, Dapat Hadiah Pedang Emas, Ada Makna Tersirat?

Presiden Soeharto dan keluarga melaksanakan ibadah haji pada 1991.
Presiden Soeharto dan keluarga melaksanakan ibadah haji pada 1991. (Twitter Tutut Soeharto)

Namun di luar isu politik, perjalanan ibadah haji Pak Harto dan seluruh keluarga, yang berangkat pada 16 Juni 1991 mendapat sorotan di tanah air.

Dalam buku "Perjalanan Ibadah haji Pak Harto", tercantum beberapa kesaksian, seperti "karena berhaji urusan pribadi, Soeharto menolak dibiayai negara.

Dia juga tak mau Departemen Agama repot-repot mengurusi kepergiannya," tulis dalam buku tersebut.

Bahkan, seluruh Paspampres yang ikut dan rombongan pendukung pun dibiayai oleh Soeharto.

Dalam buku tersebut, termaktub pula pernyataan Mensesneg Moerdiono, yang mengatakan bahwa perjalanan ibadah haji Pak Harto dan keluarga tidak didampingi oleh seorang pun menteri.

"Bila ada menteri satu kloter dengan presiden, apakah satu kebetulan? Saya tidak bilang begitu," katanya.

Moerdiono menyebut, Pak Harto berangkat haji bersama Ibu Tien, seluruh anak dan menantu, Wismoyo Arismunandar dan nyonya, dua dokter pribadi, dua pengawal pribadi, empat pengawal khusus dan seorang fotografer pribadi.

Pak Harto dan keluarganya tiba di Tanah Suci pada 17 Juni 1991. Ketika itu ia disambut oleh Pangeran Majid bin Abdul Azis yang menjabat sebagai Gubernur Makkah.

Ada cerita menarik saat Pak Harto tiba sedang dalam ritual melempar jamrah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
Soehartoibadah haji
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved