Breaking News:

Berita Viral

Pulang Kerja, Pemuda Asal Malaysia Syok Berat Rumahnya Kosong Melompong, Semua Dicuri Kecuali Kucing

Kisah seorang pemuda asal Malaysia mengalami nasib sial lantaran rumahnya kemalingan, beruntung kucingnya tak ikut diambil

mStar
Kisah seorang pemuda asal Malaysia mengalami nasib sial lantaran rumahnya kemalingan, beruntung kucingnya tak ikut diambil 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah seorang pemuda asal Malaysia mengalami nasib sial lantaran rumahnya kemalingan.

Semua benda berharga di kediamannya itu raib.

Namun pemuda ini masih bisa bersyukur karena kucing kesayangannya tak ikut dicuri karena pandai bersembunyi.

Baca juga: Apes! Richard Lee Curhat Kliniknya Kemalingan, Buat Sayembara Tangkap Pencuri, Janjikan Rp 10 juta

Dikutip dari mStar, Jumat (28/6/2024), perampokan rumah dapat terjadi pada siapa saja meskipun rumah terkunci atau dijaga ketat.

Warga tentu akan mengalami kerugian yang sangat besar bila perampok 'berhasil' merampas barang-barang berharga.

Tak hanya itu, warga juga bisa mengalami trauma jika perampok bertindak agresif dan memberikan ancaman.

Kisah seorang pemuda asal Malaysia mengalami nasib sial lantaran rumahnya kemalingan, beruntung kucingnya tak ikut diambil
Kisah seorang pemuda asal Malaysia mengalami nasib sial lantaran rumahnya kemalingan, beruntung kucingnya tak ikut diambil (mStar)

Hal itulah yang menimpa seorang pemuda bernama Jiey yang membagikan video yang memperlihatkan keadaan rumahnya pasca dirampok.

Menurut pria ini, perampokan terjadi saat dia tidak ada di rumah.

“Rumah itu dimasuki pencuri saat pemiliknya sedang berangkat kerja,” tulisnya menjelaskan situasi dalam video tersebut.

Berdasarkan rekaman yang diunggah Jiey, perampok diduga telah merampas seluruh barang yang ada di rumahnya namun tidak disebutkan berapa jumlah kerugiannya.

Saat membuat video, pria ini menarik banyak perhatian saat memperlihatkan seekor kucing yang ketakutan bersembunyi di bawah kursi dekat kandangnya.

Baca juga: Penumpang Kemalingan, iPad Ditukar Buku & Keramik, Pelaku Komplotan Kru Bus? Respon Rosalia Indah

Bulus yang berwarna oranye ini diyakini takut melihat orang tak dikenal memasuki rumahnya dan mencari tempat berlindung yang dirasa aman.

“Rumah itu dibobol pencuri. Semuanya hilang.

“Yang tersisa hanya siamang (kucing),” ujarnya pada caption.

Video yang dibagikan ini telah mengumpulkan lebih dari 900.000 total penayangan setelah diunggah di TikTok.

Rata-rata warganet bersimpati dengan nasib Jiey yang harus menanggung kerugian usai rumahnya dirampok.

Sementara itu, ada pula warganet yang mengungkapkan rasa syukurnya saat melihat kucing tersebut selamat.

“Yang penting dia (kucingnya) tidak dirugikan.

“Untungnya mereka tidak mengambil kucing itu satu kali pun.

“Kasihan siamang trauma.

Saya ingin bicara tapi tidak bisa.

"Untung dia selamat dan tidak ada apa-apa.

Kisah seorang pemuda asal Malaysia mengalami nasib sial lantaran rumah
Kisah seorang pemuda asal Malaysia mengalami nasib sial lantaran rumahnya kemalingan, beruntung kucingnya tak ikut diambil

Sedangkan aku, ambil saja apa yang kamu mau, aku jamin kucingku akan
selamat.

Tidak akan tersesat keluar rumah.

Kamu bisa menemukan sesuatu, kucing kesayanganmu bukan yang sama seperti yang lain," komentar beberapa warganet.

Pemuda Asal Malaysia Curhat Sedih Diberhentikan Kerja, Setelah Tahu Alasannya Justru Banjir Kritik

Viral seorang pemuda asal Malaysia membagikan kisah sedihnya karena diberhentikan kerja.

Awalnya mengundang simpati para warganet.

Namun setelah mengetahui cerita lengkapnya, pria ini malah balik dikritik.

Dikutip dari mStar, Jumat (28/6/2024), sikap dan perilaku generasi Z saat menyelesaikan masalah atau menghadapi situasi sulit seringkali menjadi fokus masyarakat.

Baca juga: Satpam Plaza Indonesia Akhirnya Batal Dipecat, Vendor Tak Ungkap Alasan, Berdamai dengan Robby Purba

Baru-baru ini, postingan seorang warganet Facebook bernama Aiman yang mendapat kritik pedas karena mengajukan pertanyaan di grup di platform media sosial tersebut menjadi viral.

Rata-rata warganet menggambarkan dirinya kurang cerdas berdasarkan skenario yang diceritakan, serta pertanyaan terkait tuntutan yang bisa dilontarkan akibat pemutusan hubungan kerja dalam waktu dekat.

“Saya baru masuk kerja tanggal 4 Juni.

Tanggal 19 dan 20 Juni saya sedang MC (cuti sakit).

Tanggal 21 Juni saya datang, baru masuk kantor dan tiba-tiba harus dipanggil HR (bagian sumber daya manusia).

“Dia tanya kenapa saya tidak kasih tahu ke MC, saya jawab karena tidak ada nomor siapa tidak ada nomor perusahaan, kantor atau HR untuk informasinya.

Ilustrasi karyawan dipecat
Ilustrasi karyawan dipecat (wutwhanfoto)

"Terus dia (HR) tanya, bolehkah saya datang ke kantor untuk menginformasikan? Saya diam saja.

Tiba-tiba dia memberi saya surat untuk diisi dan ditandatangani," ujarnya sambil mengaku belum membaca isi surat tersebut.

Berpikir bahwa surat tersebut berisi tentang cuti yang tidak dibayar, dia terkejut ketika diberitahu bahwa pekerjaannya telah diberhentikan dan dia disuruh pulang.

Menurut pemuda ini, tindakan tersebut dilakukan majikan karena tidak memberitahukan izin sakitnya kepada perusahaan.

“Dia (HR) bilang berhenti karena tidak kenal MC, saya harus kembali tanggal 7 Juli untuk mengambil gaji dalam bentuk cek,” imbuhnya yang masih dalam masa percobaan.

Setelah itu, ia menanyakan kelayakan mendapatkan Skema Asuransi Pegawai (SIP).

Saat diwawancarai, katanya, iuran KWSP (Dana Iuran Pegawai) dan Sokeso bisa diberikan setelah menjadi pegawai.

Baca juga: Sindiran Pedas Nikita Mirzani ke Robby Purba, Buntut Satpam Plaza Indonesia Dipecat: Tanggung Jawab!

“Tapi kalau mengikuti undang-undang, EPF dan SIP Sokeso wajib sejak hari pertama meski masih uji coba?” bosnya.

Meski ada beberapa individu yang menjawab pertanyaannya, namun sebagian besar peselancar mengkritiknya karena tidak bertanggung jawab dalam pekerjaannya meski dalam masa percobaan.

Ilustrasi karyawan dipecat
Ilustrasi karyawan dipecat (Pexels)

Lebih lanjut, ia menyatakan tidak memiliki nomor telepon perusahaan maupun karyawan di sana.

“Perusahaan mana pun yang tiga kali berturut-turut tidak memberitahukan atasan atau majikannya akan dipecat.

“Ini adalah lelucon di era teknologi bahwa tidak ada nomor yang bisa dihubungi.

Ini adalah ‘generasi suap’.

“Bukankah ada surat tawaran kerja?

Kepala surat harus ada nomor telepon perusahaan, dan ada yang sudah bekerja satu atau dua minggu, bukankah saya akan menyimpan nomor telepon kantor atau teman?

“Malas nyari nomor telepon, trus mau ngobrol tentang semua undang-undang, undang-undang perusahaan siapa yang mau dipatuhi,” ujar beberapa warganet.

(TribunTrends.com/Nafis)

Tags:
berita viral hari iniMalaysiakemalingan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved