Khazanah Islam
Mengirim Doa ke Arwah, Apakah Ahli Kubur Bisa Merasakannnya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Jika kita mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal, apakah arwahnya akan bisa merasakannya? Begini penjelasan ulama Buya Yahya
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNTRENDS.COM - Jika kita mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal, apakah arwahnya akan bisa merasakannya?
Arwah yang alamnya berbeda dengan orang yang masih hidup bisa dikirima doa atau Al Fatihah.
Dalam hal ini Buya Yahya menjelaskan ketika orang yang masih hidup menghadiah arwah orang meninggal dengan al Fatihah.
Baca juga: Benarkah Setiap Malam Jumat Arwah Orang Meninggal akan Pulang Minta Doa? Buya Yahya Beri Penjelasan
Menukil dari sebuah hadist, bahwa perintah membacakan Al Fatihah untuk orang yang meninggal dunia adalah dari Rasulullah SAW sendiri.
Diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Umar, begini hadist Rasulullaah SAW.
"Aku pernah mendengar Rasulullah SAW berkata, 'Jika salah seorang diantara kalian meninggal, maka jangan ditahan dan segerakan dibawa ke kuburannya, dan hendaklah dibaca Al-Fatihah di dekat kepalanya'." (HR. Baihaqi)
Lebih jelas, ulama Buya Yahya dalam sebuah kajiannya juga pernah membahas tentang keutamaan Al Fatihah untuk orang yang meninggal.
"Itu babnya adalah menghadiahkan pahala, sebetulnya tidak hanya Al Fatihah tapi juga bisa yang lainnya seperti khatam Quran.
Shalawat bisa, sampaikan shalawatku kepada siapapun." jelas Buya Yahya.
Keutamaan Surat Al Fatihah sendiri punya kedudukan sangat istimewa.

Lalu, apakah ketika kita mengirimkan hadiah berupa Al Fatihah atau shalawat dan yang lainnya orang yang meninggal dunia mengetahuinya?
Ulama pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah itu juga memjawabnya dengan jelas.
"Imam Malik mengatakan bahwasannya ruhnya orang yang meninggal dunia itu memang ada tempatnya.
Kalau orang kafir ada tempat sendiri kalau orang beriman ada juga tempatnya.
Ruh itu adalah mutlak tidak terikat materi, jadi melihat." ungkap Buya Yahya.
Tak cuma itu saja, menurut dari keterangan Buya Yahya, bahwa kelak di alam ruh, amal kita akan disodorkan.
Sehingga kelak kita akan melihat dan tahu dari siapa saja kiriman doanya.
"Jadi mereka melihat, tahu dari siapa ini semuanya, tahu dari siapa ini doanya.
Dan yang lebih perlu kita hadirkan bahwasannya apa yang dilakukan oleh seorang anak dengan cara mendoakan orang tua itu adalah cara bakti.
Itu adalah manfaat bagi orang yang meninggal dunia dan pahala untuk mereka." jelas Buya Yahya.
Akan tetapi rupanya ini tidak hanya Al Fatihah saja, kita bisa memberikan hadiah dengan doa yang lainnya bisa,
"Cuma karena Al Fatihah sering kita dengar , bukan sekedar menghadiahkan pahala.
Tapi Al Fatihah itu sendiri menjadikan sebab dikabulkan doa.
Makanya biasanya ulama kita, sambil berdoa dibarengi dengan membaca Al Fatihah.
Fatihah adalah plusnya agar dikabulkan doa." jelas Buya Yahya.
(TribunTrends.com/MNL)
Sumber: TribunTrends.com
Gampang! Tata Cara Mencuci Bersih Pakaian Agar Suci Terhindar dari Najis Saat Pakai Mesin Cuci |
![]() |
---|
Kapan Waktu Salat Zuhur yang Tepat untuk Perempuan yang Tak Salat Jumat? Ini Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Hukum Baca Ayat Surah Alquran Tak Berurutan saat Salat, Apakah Membatalkan? Ini Kata UAS |
![]() |
---|
Harta Halal atau Haram Bisa Mempengaruhi Psikologi dan Kecerdasan Anak? Buya Yahya Beri Penjelasan |
![]() |
---|
1 Hal Krusial yang Seharusnya Jangan Diucap Pasangan Suami Istri, Buya Yahya Beri Tips Nikah Bahagia |
![]() |
---|