Kabupaten Klaten
Bupati Klaten Sri Mulyani Ingatkan Tidak Buang Limbah Hasil Penyembelihan Hewan Kurban di Sungai
Bupati Klaten Sri Mulyani minta masyarakat tidak membuang limbah sisa penyembelihan hewan kurban di sungai.
Editor: Galuh Palupi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani minta masyarakat tidak membuang limbah sisa penyembelihan hewan kurban di sungai.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten meminta masyarakat umum khususnya panitia kurban tidak membuang limbah hasil penyembelihan hewan kurban ke sungai.
Menyikapi Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah / 2024 Masehi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui
"Jangan mencuci organ dalam dari hewan kurban di sungai," tegas Kepala DKPP Kabupaten Klaten Widiyanti.
"Agar tidak terjadi pencemaran," imbuhnya.
Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Jalani Momen Salat Iduladha bersama Ribuan Warga di Alun-alun Klaten
Pernyataan serupa disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten Triyanto terkait larangan membuang limbah di sungai.
"Limbah (hewan kurban) diharapkan harus dikubur tidak boleh dibuang ke sungai," tegasnya.
"Baik untuk kotorannya ataupun darah hewannya, jadi setelah disembelih (darah dan kotoran) dibuatkan lubang terus harus segera dikubur," imbuhnya.
Triyanto mengungkapkan, cara membersihkan organ dalam sebetulnya cukup mudah, cukup dibersihkan dengan air mengalir.
"Karena kalau limbah dicuci (di sungai) lalu dibuang di sungai dapat merusak lingkungan."
"Terutama limbahnya menimbulkan bau dan lalat, selain itu juga berpotensi menyebarkan penyakit," jelasnya.
Hal senada disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani.
Dirinya meminta kerjasama dari masyarakat, agar ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya tidak membuang limbah secara sembarangan, terlebih lagi di sungai.
“Surat edaran sudah kami serahkan ke daerah, dan setiap tahun kondisi membuang limbah di sungai ini berkurang. Ini karena tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan juga meningkat,” paparnya.
"Saya yakin semakin banyak yang sadar bahwa zaman sudah modern, mereka tahu bahwa membuang limbah di sungai tidak sehat. dan mereka akan mengikuti himbauan tersebut," imbuhnya. (*)
Sumber: Tribun Solo
| Bupati dan Wabup Klaten Main Mini Soccer Bareng Pemuda, Peringati Sumpah Pemuda 2025 |
|
|---|
| Pemkab Klaten Raih Nilai Tinggi, Siap Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif 2025 |
|
|---|
| Bupati Hamenang: Santri Harus Jadi Pelaku Perubahan, Bukan Sekadar Penonton |
|
|---|
| Dishub Klaten Rampungkan Dua Palang Pintu KA Baru, Fokus Kurangi Risiko Kecelakaan |
|
|---|
| Program Sambung Rasa Permudah Warga Urus Administrasi, Nenek 83 Tahun Akhirnya Rekam KTP |
|
|---|