Breaking News:

Palestina vs Israel

Setelah Jenderal IDF, Mantan Menteri Mengaku Israel Bisa Hancur Gegara Hamas, Gaza Belum Runtuh

Eks-Menteri Israel: Kita di Ambang Kehancuran, Hamas Tetap Pegang Kendali Penuh di Gaza

Editor: Dhimas Yanuar
AFP/JACK GUEZ
Seorang tentara Israel menyandarkan kepalanya di laras senapan howitzer artileri gerak sendiri ketika tentara Israel mengambil posisi di dekat perbatasan dengan Gaza di Israel selatan pada 9 Oktober 2023. Terkejut dengan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayahnya, Israel yang berduka telah memperhitungkan lebih dari 1000 orang tewas dan melancarkan rentetan serangan di Gaza yang telah meningkatkan jumlah korban tewas di sana menjadi 493 menurut para pejabat Palestina. 

“Setelah melakukan segala kesalahan yang mungkin terjadi dalam perang ini, Kabinet Perang dan Staf Umum bertekad untuk terus melakukan hal yang sama. Penolakan anggota Kabinet Perang dan Kepala Staf untuk mengakui kegagalan besar Peristiwa 7 Oktober diperburuk oleh keterbelakangan strategis yang besar yang mendorong mereka untuk terus mempromosikan kepada publik bahwa kita selangkah lagi dari “kemenangan penuh”, sementara kita selangkah lagi dari kekalahan strategis.”

Minta Kendali Gaza Tetap Ada di Israel

Mantan menteri tersebut juga menyinggung soal rencana 'The Day After' yang sejauh ini menimbulkan perpecahan di internal Dewan Perang Israel.

Soal itu, dia menyerukan deklarasi pendudukan militer penuh di Gaza, pembentukan pemerintahan militer sementara, dan menyerukan konferensi internasional dengan partisipasi Amerika Serikat, negara-negara Arab, dan Otoritas Palestina, untuk menentukan siapa yang akan mengambil alih Gaza.

"Cabut pemerintahan militer, sementara kendali keamanan Gaza tetap berada di tangan Israel," katanya.

Selama 238 hari berturut-turut, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkan mereka secara langsung. penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Agresi pendudukan yang terus berlanjut terhadap Gaza menyebabkan kematian 36.224 martir dan melukai 81.777 lainnya, selain itu sekitar 1,7 juta orang dari populasi Jalur Gaza harus mengungsi, menurut data PBB.

(oln/khbrn/*)

(*)

(TRIBUNTRENDS/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaIDFHamasIsraelGaza
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved