Selebrita
Prilly Latuconsina Nangis 2 Tahun Tak Dapat Iklan Gegara 1 Orang, Mantan Kiki CJR: Aku Salah Apa?
Aktris Prilly Latuconsina mengenang masa-masa sulitnya saat kehilangan job selama 2 tahun akibat ulah seseorang, mantan Kiki eks CJR menangis.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Aktris Prilly Latuconsina mengenang masa-masa sulitnya saat kehilangan job selama 2 tahun akibat ulah seseorang.
Gadis kelahiran 1996 itu secara terang-terangan mengungkapkan bahwa dirinya pernah tak mendapat job iklan meskipun popularitasnya sedang tinggi.
Dikutip TribunTrends dari Kompas, Prilly Latuconsina baru menyadari hal tersebut karena ulah salah satu oknum.
Baca juga: Teguran untuk Prilly Latuconsina yang Pakai Gas Elpiji 3 Kg, Kementerian ESDM: Janganlah Seperti Itu
"Orang yang main sinetron dan namanya naik pasti gampang dapat iklan, boleh cek 2014 sampai 2016, aku tidak ada satu iklan pun," ujarnya.
"Enggak ada approach aku jadi BA atau jadiin bintang iklan," tambahnya.
"Ternyata, gara-gara si brand-brand ini selalu ingin menyatukan aku sama satu orang ini di iklan, karena mungkin bakalan bagus, bakalan viral."
"Tapi manajemen orang itu atau siapa pun, itu ngasih brand pilihan, 'gue enggak mau talent gue disatuin sama Prilly, so lo harus pilih mau talent gue atau Prilly?'" imbuhnya.

Kejadian itu pun membuat Prilly tak habis pikir hingga dirinya menangis.
Bukan tanpa sebab, rupanya lantaran ia jadi kehilangan nilai iklan yang cukup besar.
"Aku nangis ke orangnya, aku bilang, 'Aku tuh salah apa ya? Apa sih alasannya kamu nggak mau disatuin iklan sama aku?'" ucap Prilly.
"Aku bilang gini, ingat banget, 'mungkin uang itu kecil buat kamu, tapi itu gede banget buat aku karena aku nyari uang untuk kuliah, aku juga mau bantu orang tua aku," lanjutnya.
"Rezeki kita dipotong sama perilaku orang lain, itu aku nangis banget," jelasnya.
Sementara dilansir dari Tribun Seleb, Prilly dituding mendompleng popularitas seseorang.
"Waktu itu ada omongan dari seseorang lah, dia ngomong 'Prilly tu ngedompleng popularitasnya seseorang' gitu. 'Dia nggak akan bisa terkenal, siapa yang kenal dia kalau nggak digosipin sama orang ini'," jelasnya.
Baca juga: Masak Menu Lebaran Pakai Gas Melon, Prilly Latuconsina Dihujat, Langsung Klarifikasi: Aku Gak Sadar
Kendati pernah mengalami masa sulit hingga tak dapat job iklan, pemain film 'Budi Pekerti' itu bertekad untuk lebih bekerja keras.
"Di situ aku bertekad, Ya Allah rezeki adalah Engkau yang mengatur tapi semoga suatu saat aku bisa ngebuktiin sama semua orang bahwa tanpa digosipin sama siapapun aku bisa berdiri di kaki aku sendiri," tandasnya.
Teguran untuk Prilly Latuconsina yang Masak Pakai Gas 3 Kg
Belum lama ini artis Prilly Latuconsina jadi sorotan usai memasak menu Lebaran memakai gas 3 kg alias gas melon.
Niat hati bagikan aktivitasnya memasak di momen lebaran, Prilly Latuconsina malah kena hujatan netizen.
Bukan tanpa alasan, Prilly Latuconsina rupanya kepergok memasak memakai gas 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
Baca juga: HEBOH Cinta Monyet Prilly Latuconsina & Kiki Eks CJR, Pacaran Seminggu, Putus Gara-gara Hal Sepele
Dalam foto tersebut tampak tabung ukuran 3 kilogram berwarna hijau tampak berada di belakang Prilly Latuconsina dan tertutup potongan kardus berwarna coklat.
Sontak unggahan Prilly tersebut banjir komentar netizen dan dihujat lantaran tabung berukuran 3 kilogram tidak diperuuntukkan bagi masyarakat yang berpenghasilan cukup besar seperti Prilly Latuconsina.

Sementara itu di lain sisi, Kementerian Energi dan Sumber Mineral (ESDM) menegaskan penggunaan elpiji 3 kilogram (kg) hanya untuk orang kurang mampu alias orang miskin.
Maka dari itu, orang kaya dilarang mamakai gas bersubsidi tersebut.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji saat merespons ramainya pemberitaan artis Prilly Latuconsina menggunakan elpiji 3 kg.
"Kami menyampaikan kepada masyarakat, janganlah seperti itu.
Itu adalah hak orang yang kurang mampu," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Baca juga: Cinta Kuya Pamer Pacar Bule, Sudah 1 Tahun Pacaran, Prilly Latuconsina Kena Mental: Jadi Ngerasa Tua
Ia pun meminta masyarakat dengan kemampuan finansial yang baik untuk menyadari bahwa mereka tidak memiliki hak mengonsumsi elpiji bersubsidi.
Dengan kesadaran diri itu, maka membantu penyaluran elpiji subsidi bisa tepat sasaran ke orang miskin.
"Jadi, ya merasaIah bahwa ini bukan haknya membeli. Kan enggak boleh, bukan haknya. Ini hak orang lain," kata Tutuka.
Menurutnya, untuk saat ini Kementerian ESDM tak menetapkan sanksi bagi orang kaya yang menggunakan elpiji 3 kg.
Melainkan pihaknya melakukan tindakan pencegahan untuk menekan penyelewengan.
Meski begitu, pemerintah saat ini sedang melakukan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung Gas 3 Kg.
Beleid itu akan diperbaharui agar penyaluran elpji bersubsidi bisa lebih tepat sasaran.
Pada aturan terbaru nantinya ditetapkan lebih rinci kelompok masyarakat yang berhak mengomsumsi elpiji 3 kg.
Selain itu, sudah dilakukan pendataan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga nantinya hanya masyarakat dengan NIK yang terdaftar sebagai penerima subsidi yang bisa membeli elpiji kg.
"Nanti akan ada desil berapa yang boleh membeli, nah di luar itu enggak bisa membeli.
Kan kita sudah punya sistem, sudah terdaftar 161 juta NIK.
Nah itu nanti kalau dia mau beli kemudian tunjukkan KTP-nya, dan ternyata tidak dalam kelompok itu, maka enggak bisa," jelas Tutuka.
***
Sumber: Kompas.com
'Tetap Ibu Kandung' Tangis Farel Prayoga Bertemu Ibu setelah 14 Tahun Terpisah, Sikapnya Bikin Syok |
![]() |
---|
Cerita Boy William Usai Cium dan Peluk Ayu Ting Ting di Atas Panggung, Rahasia Lama Terbongkar |
![]() |
---|
4 Artis Korea Nikah dengan Suami Kalangan Non-Seleb, Ada yang Awet Sampai Hampir 20 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Park Si Hoo, Aktor Dituduh 'Perantara Perselingkuhan', Kenalkan Pelakor ke Suami Orang |
![]() |
---|
Acha Septriasa Cerai! Ini Perjalanan Cinta hingga Berpisah dengan Vicky Kharisma |
![]() |
---|